Kisah Militer

Duel Pasukan Grup 2 Kopassus dan SAS di Mapu, Pertempuran Brutal Permalukan Pasukan Elite Inggris

Pertempuran antara Kopassus dan SAS ini disebut-sebut pertempuran paling brutal yang pernah dilakukan oleh Kopassus.

Editor: bandot
Kolase/TribunJabar/Kaskus
Ilustrasi pertempuran SAS dengan Kopassus 

Selesai melakukan persiapan tim Kompi B mulai menuju sasaran.

Mereka bergerak secara senyap melintasi perbatasan antara Indonesia dan Malaysia selepas Maghrib.

Perjalanan berbahaya ditempuh kompi B mereka mesti hati-hati jangan sampai terpergok oleh patroli musuh.

Pasalnya jika bertemu dengan patroli musuh sia-sia persiapan yang telah dilakukan oleh korps baret merah tersebut.

Perjalanan dilakukan dengan sangat hati-hati. Saking berhati-hatinya mereka baru sampai lokasi target operasi pada pukul 02.00 dini hari.

Tiba di tempat sasaran pasukan segera mengatur posisi seperti strategi yang telah disusun dan dilatih sebelumnya.

Pos Mapu berbentuk lingkaran yang dibagi ke dalam empat bagian yang masing-masing terdapat sarang senapan mesin.

Perineter luar dilindungi oleh kawat berduri, punji, dan ranjau claymore.

Baca: Karni Ilyas Lihat Prabowo Bingung Dengar Unicorn, Jawaban Fadli Zon Bikin Budiman Sudjatmiko Begini

Baca: Masih Sakit, Ani Yudhoyono Diberikan Hadiah Kalung Kesehatan Berbentuk Love Dari Penganggumnya

Baca: VIDEO: Cap Go Meh Berlangsung Meriah, Atraksi Tatung Palong Bikin Deg-degan Warga Jambi

Baca: Adly Fairuz Ungkap Hubungan Dengan Maruf Amin, Dapat Banyak Wejangan

Satu-satunya cara untuk merebut pos ini adalah dengan merangsek masuk kedalam perimeter tersebut dan bertarung jarak dekat.

Memberondong pos ini dari luar bakal percuma, pasalnya pos ini memiliki perlindungan yang kuat.

Namun sepertinya rencana serangan tersebut diuntungan dengan kondisi cuaca.

Kebetulan malam itu hujan deras turun mengguyur wilayah Pos Mapu.

Bunyi hujan menyamarkan langkah kaki dan gerakan puluhan prajurit komando RPKAD yang mengatur posisi di sekitar pos tersebut.

Korps baret merah itu mengepung Pos Mapu dari tiga arah, tim pun dipecah menjadi tiga kelompok.

Peleton pertama akan menjadi pembuka serangan sekaligus penarik perhatian.

Ilustrasi Kopassus
Ilustrasi Kopassus ()
Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved