Tak Melulu Digoreng, Ini Aneka Kreasi Olahan Kue Keranjang Untuk Sambut Cap Go Meh

Kue keranjang atau yang disebut juga dodol China ini adalah kue tahunan yang dibuat setahun sekali ketika akan dilaksanakannya perayaan Imlek.

Editor: Suci Rahayu PK
TribunTravel
Kue keranjang 

Lantas adakah makna yang tersirat dari hadirnya kue keranjang di tiap perayaan Imlek?

Dikutip dari website pegi pegi.com bahwa kue keranjang atau dodol Cina atau kue tahunan adalah kue yang hanya dibuat 1 tahun sekali menjelang perayaan Imlek.

Baca: Penjelasan Tentang HGU Saat Debat Capres Jokowi vs Prabowo, Hingga Mantan GAM Angkat Bicara

Baca: Siswi SMA Dicabuli Dua Teman Main, Hanya Sebut Tiga Kata, Pelaku Langsung Kabur

Kekhasan yang dimiliki kue ini tidak hanya dari bentuknya saja tetapi memang wajib ada sebagai sajian dalam peribadatan, dibagikan kepada saudara, atau bahkan pada tetangga.

Ditilik dari nama, kue keranjang punya nama asli Nian Gao, dimana nian berarti tahun dan gao berarti kue.

Dalam dialek Hokkian, Ti Kwe yang berarti ‘kue manis’, pelafalannya terdengar seperti kata ‘tinggi’ sehingga kue ini pun disusun tinggi atau bertingkat-tingkat.

Penyusunan ke atas makin mengecil dan ini memilik makna peningkatan rejeki atau kemakmuran.

Di Tiongkok sendiri ada semacam kebiasaan untuk menyantap kue keranjang terlebih dulu saat tahun baru untuk mendapatkan keberuntungan dalam pekerjaan.

Baca: Daftar Perusahaan Milik Prabowo Subianto, Menjawab Tudingan Jokowi

Setelah itu baru menyantap nasi.

Lalu apa nilai filosifi lain tentang kue keranjang?

Yang pertama adalah bahan pembuat kue. Kue keranjang dibuat dari tepung ketan yang punya sifat lengket.

Ini punya makna persaudaraan yang begitu erat dan selalu menyatu.

Rasanya yang manis dari gula dan terasa legit pun menggambarkan rasa suka cita, menikmati keberkatan, kegembiraan, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam hidup.

Bentuk bulat dari kue keranjang tanpa sudut di semua sisi juga punya makna mengagumkan karena melambangkan pesan kekeluargaan tanpa melihat ada yang lebih penting dibandingkan lainnya dan akan selalu bersama tanpa batas akhir.

Diharapkan keluarga juga bisa berkumpul minimal 1 tahun sekali sehingga akan tercipta kerukunan dalam hidup dan siap untuk menghadapi hari-hari kedepan.

Jadi, pesan kekeluargaan begitu jelas terlihat disini, tidak hanya dengan keluarga saja, tetapi juga dengan komunitas, tetangga, klien, dan pelanggan usaha.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved