Kisah 40 Pasukan Raider Kostrad Terjun dari Pesawat Serbu Pasukan Elite SAS di Belantara Kalimantan

Ketika Operasi Dwikora dicanangkan oleh Presiden Soekarno, tidak lama setelah pasukan RI sukses melancarkan Operasi Trikora

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Paskhas TNI
Ilustrasi Terjun Payung 

Meskipun pasukan Linud 328 berhasil menewaskan 25 pasukan musuh, sebanyak 2 anggota Linud 328 juga gugur.

Berkat pengalaman tempur yang dimiliki maka ketika pasukan Linud 328 diterjunkan untuk menumpas G30S/PKI, pasukan elit ini pun bisa memperoleh kemenangan dengan mudah terhadap kekuatan pro PKI.

Apalagi pasukan Linud 328 juga pernah menghancurkan pemberotakan DI/TII pimpinan Kartosoewiryo pada tahun 1960.

Baca Juga:

Fadli Zon Merasa Difitnah Menyerang Mbah Moen di Puisi Doa yang Tertukar Hingga Harus Minta Maaf

Bahas Soal Impor Pangan, Jokowi Sebut Produksi Beras Petani Surplus, Prabowo: Kenapa Masih Impor?

Hasil Lengkap Debat Capres 2019 Putaran Kedua, Panas! Bahas Soal Luas Lahan Hingga Unicorn

VIDEO: Detik-detik Vicky Prasetyo Nembak Anggia Chan Sampai Basah-basahan dan Minta Lompat Lagi

UPDATE Ledakan di Lokasi Acara Debat Capres 2019 Putaran Kedua, Relawan Panik, Tolong. Bom bukan?

Pasukan Kategori Para Raider

Dukitip dari wikipedia.org, Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu disingkat Yonif Para Raider 328/Dirgahayu adalah batalyon infanteri lintas udara yang berada dibawah kendali Brigif Linud 17/Kujang I, Divisi Infanteri 1/Kostrad.

Yonif Linud ini berdiri pada tanggal 16 Mei 1958 dengan personel dari eks kompi Syiwa I dan II.

Batalyon ini terdiri dari kompi A, B, C, Kompi Markas dan Kompi Bantuan.

Satuan ini bermarkas di Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.

Kekuatan personel lebih kurang 730 anggota.

Batalyon ini masuk ke Brigif Linud 17/Kujang I Kostrad bersama Yonif Linud 305/Tengkorak dan Yonif Linud 330/Tri Dharma.

Prestasi batalyon ini antara lain menangkap Kartosuwiryo tanggal 4 Juli 1962 di Gunung Geber, Majalaya oleh Kompi C Yon 328 Kujang II/Siliwangi di bawah pimpinan Letnan Dua Suhanda.

Pasukan yang sukses membekuk Kartosuwiryo adalah Kompi C Batalyon 328 Kujang II/Siliwangi, di bawah Komandan Kompi Letnan Dua (Letda) Suhanda.

Mereka terdiri dari Peleton I dipimpin Pelda Mujiman, berangkat dari Kampung Jogo Wetan, menyusuri kali Cicaha.

Ilustrasi Pasukan Kostrad
Ilustrasi Pasukan Kostrad

Peleton II dibawah pimpinan Pelda Amir Susanto, diikuti langsung oleh Danki Letda Suhanda, berangkat dari Pamoyanan, menuju Gunung Rakutak.

Dan, Peleton III di bawah pimpinan Wadanki, Capa (Calon Perwira) Ali Sufi, berangkat dari Kawunggalek menuju Gunung Dogdog.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved