Viral : Tak Ada Jembatan, Warga Pilih Hanyutkan Jenazah ke Sungai

Tidak ada jembatan, warga pilih hanhutkan jenazah ke sungai, begini ceritanya

Editor:
Tribun Jatim
Warga Klapanunggal, Kabupaten Bogor membawa keranda mayat menggunakan motor pengangkut sampah, Minggu (4/3/2018) 

TRIBUNJAMBI.COM - Keberadaan jembatan adakalanya cukup vital sebagai penghubung satu wilayah ke wilayah lainnya.

Tanpa danya jembatan, maka transportasi dan aktifitas warga akan cukup terganggu.

Warga Dusun Gorekan Lor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik harus menyeberang sungai untuk memakamkan jenazah di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.

Upaya warga untuk memakamkan jenazah harus kerja keras untuk menyeberangkan keranda mayat.

"Warga harus menyiapkan ban mobil tiga buah untuk mengapungkan keranda mayat itu," kata Doni, yang meng-upload video penyeberangan keranda ke sungai Kali Lamong, Selasa (12/2/2019).

Baca: Estimasi PAD Capai Milyaran, Tahun Ini Pemkab Tanjab Timur, Hapuskan Beberapa Aset Daerah

Baca: Sadar Dirinya Mau Mati Usai Dipatuk Kobra, Pria Ini Gigit Tangan Istrinya: Alasannya Mengharukan

Baca: Sambut Kelahiran Bayi Raisa-Hamish Daud, Netizen : Mirip Hamish Daud Atau Raisa ya?

Baca: Penghapusan Replika Tugu Perjuangan, Begini Menurut Pengamat di Kuala Tungkal

Baca: Ayu Ting Ting Gandeng Pria Asal Turki, Pacar Baru Atau Mau Kolaborasi Bareng

Menurut Doni, pemakaman jenazah warga terpaksa dihanyutkan ke sungai karena tidak ada jembatan penghubung sehingga kalau musim hujan dan banjir terpaksa harus melewati sungai.

Baca: Sambut Kelahiran Bayi Raisa-Hamish Daud, Netizen : Mirip Hamish Daud Atau Raisa ya?

Baca: Penghapusan Replika Tugu Perjuangan, Begini Menurut Pengamat di Kuala Tungkal

"Kalau musim kemarau ya melintasi sungai yang kering. Saat hujan harus melewati sungai yang banjir," imbuhnya kepada Tribunjatim.com.

Baca: Link Lowongan Kerja PT KAI, Begi Persyaratannya, Gaji Rp 6,5 juta dan Dapat Tunjangan Rumah

Baca: Luhut dan Prabowo Dikirim Berlatih ke Negara Ini: Serap Ilmu Anti Teros Kopassus, Ini Kisahnya

Baca: Ani Yudhoyono Masih Terbaring Sakit, Istana Kirim Dokter Kepresidenan

Padahal selama ini, warga sudah mengajukan pembangunan jembatan ke pemerintah namun belum juga terwujud, sehingga warga sengaja meng-upload video itu ke media sosial.

"Biar pemerintah tahu bahwa di Gresik masih ada keadaan yang seperti itu," katanya kepada Tribunjatim.com.

 

Terpaksa Antar Pakai Motor

Dilansir dari Tribunnews, Warga di Kampung Cibeber RT 7/ 4, Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor terpaksa harus mengantar jenazah dengan menggunakan motor sampah.

Hal tersebut dikarenakan tidak tersedianya mobil ambulans untuk mengangkut jenazah ke pemakaman.

Seorang warga, Ujang (42) mengatakan, pada Minggu (4/3/2018) kemarin memang ada tetangganya yang meninggal dunia.

Ketika itu, pihak keluarga ingin segera jenazah dibawa ke pemakaman untuk dikebumikan.

Karena tidak ada fasilitas mobil ambulan, pihak keluarga pun meminta tolong kepada Ujang agar mengantar jenazah ke Tempat Pemakaman.

Baca: Ayu Ting Ting Gandeng Pria Asal Turki, Pacar Baru Atau Mau Kolaborasi Bareng

Baca: Link Lowongan Kerja PT KAI, Begi Persyaratannya, Gaji Rp 6,5 juta dan Dapat Tunjangan Rumah

"Kebetulan mau hujan juga, terus di desa kami tidak ada ambulan jadi terpaksa mengantar jenazah menggunakan motor sampah karena jarak menuju pemakan juga cukup jauh," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (5/3/2018).

Dia menjelaskan bahwa, sebelumnya pun dirinya kerap mengantar tetangga lainnya yang tengah sakit ke Puskesmas setempat.

Baca: Diduga Dibunuh Penumpangnya, Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Tempat Sepi

"Iya pernah dua kali nganter yang sakit ke puskesmas, tapi kalau mengantar jenazah baru kemarin," jelasnya.

Ujang pun berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk lebih memperhatikan kebutuhan warga di Desanya terkait fasilitas mobil ambulan.

Baca: Ani Yudhoyono Masih Terbaring Sakit, Istana Kirim Dokter Kepresidenan

Baca: Penghapusan Replika Tugu Kemerdekaan di Kuala Tungkal, Tunggu Persetujuan DPRD

Baca: Salad Sebagai Sarapan Menyehatkan, Yuk Buat Salad Sendiri di Rumah

"Mobil ambulan sangat butuh, karena ke depannya dapat memudahkannwarga ketika ada kebutuhan mendesak seperti melahirkan atau lain sebagainya," katanya.

Di sisi lain, Ujang menerangkan bahwa, motor sampah tersebut merupakan bantuan hibah Anggota DPR RI beberapa waktu lalu.

"Iya kebetulan saya yang bertanggung jawab motor sampah, semua warga bisa menggunakannya kalai membutuhkan, bantuan ini diberikan empat bulan yang lalu," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved