Viral : Tak Ada Jembatan, Warga Pilih Hanyutkan Jenazah ke Sungai
Tidak ada jembatan, warga pilih hanhutkan jenazah ke sungai, begini ceritanya
Terpaksa Antar Pakai Motor
Dilansir dari Tribunnews, Warga di Kampung Cibeber RT 7/ 4, Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor terpaksa harus mengantar jenazah dengan menggunakan motor sampah.
Hal tersebut dikarenakan tidak tersedianya mobil ambulans untuk mengangkut jenazah ke pemakaman.
Seorang warga, Ujang (42) mengatakan, pada Minggu (4/3/2018) kemarin memang ada tetangganya yang meninggal dunia.
Ketika itu, pihak keluarga ingin segera jenazah dibawa ke pemakaman untuk dikebumikan.
Karena tidak ada fasilitas mobil ambulan, pihak keluarga pun meminta tolong kepada Ujang agar mengantar jenazah ke Tempat Pemakaman.
Baca: Ayu Ting Ting Gandeng Pria Asal Turki, Pacar Baru Atau Mau Kolaborasi Bareng
Baca: Link Lowongan Kerja PT KAI, Begi Persyaratannya, Gaji Rp 6,5 juta dan Dapat Tunjangan Rumah
"Kebetulan mau hujan juga, terus di desa kami tidak ada ambulan jadi terpaksa mengantar jenazah menggunakan motor sampah karena jarak menuju pemakan juga cukup jauh," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (5/3/2018).
Dia menjelaskan bahwa, sebelumnya pun dirinya kerap mengantar tetangga lainnya yang tengah sakit ke Puskesmas setempat.
Baca: Diduga Dibunuh Penumpangnya, Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Tempat Sepi
"Iya pernah dua kali nganter yang sakit ke puskesmas, tapi kalau mengantar jenazah baru kemarin," jelasnya.
Ujang pun berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk lebih memperhatikan kebutuhan warga di Desanya terkait fasilitas mobil ambulan.
Baca: Ani Yudhoyono Masih Terbaring Sakit, Istana Kirim Dokter Kepresidenan
Baca: Penghapusan Replika Tugu Kemerdekaan di Kuala Tungkal, Tunggu Persetujuan DPRD
Baca: Salad Sebagai Sarapan Menyehatkan, Yuk Buat Salad Sendiri di Rumah
"Mobil ambulan sangat butuh, karena ke depannya dapat memudahkannwarga ketika ada kebutuhan mendesak seperti melahirkan atau lain sebagainya," katanya.
Di sisi lain, Ujang menerangkan bahwa, motor sampah tersebut merupakan bantuan hibah Anggota DPR RI beberapa waktu lalu.
"Iya kebetulan saya yang bertanggung jawab motor sampah, semua warga bisa menggunakannya kalai membutuhkan, bantuan ini diberikan empat bulan yang lalu," katanya.