Ini 8 Profil Panelis Debat Capres Kedua, Dari Rektor Sampai Direktur NGO

Fungsi panelis kali ini dalam debat Capres adalah mendalami dan membuat pertanyaan tentang materi debat yaitu tentang energi dan pangan, sumberdaya al

Editor: andika arnoldy
Kompas.com
Debat Capres 2019 Jokowi/Maruf vs Prabowo/Sandiaga 

TRIBUNJAMBI.COM- Debat calon presiden Prabowo dan Jokowi digelar Minggu (17/2/2019). 

Tema debat capres kedua Pilpres 2019 yang kembali mempertemukan Jokowi vs Prabowo akan membahas energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan infrastuktur.

Debat bertempat di Hotel Sultan dan akan disiarkan live 4 stasiun TV. Antara lain RCTI, GTV, MNC TV dan iNews TV.

Debat Capres dan Cawapres Jokowi vs Prabowo akan dipandu 2 moderator Anisha Dasuki dan Tommy Tjokro.

Acara ini akan berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta. 

Adapun nama-nama panelis sudah disebutkan.

Fungsi panelis kali ini dalam debat Capres adalah mendalami dan membuat pertanyaan tentang materi debat yaitu tentang energi dan pangan, sumberdaya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.

Setelah membuat pertanyaan dan mendalami materi, panelis akan menyerahkan pertanyaan tersebut kepada KPU dan akan dimasukkan ke amlop yang akan dibuka saat debat berlangsung.

Tidak menjadi anggota politik juga merupakan satu dari beberapa syarat untuk menjadi panelis.

Panelis merupakan orang yang ahli dalam bidangnya.

Berikut ini profil delapan panelis dalam Debat Capres kedua.

Baca: Cara Tonton Debat Kedua Pilpres 2019, Jokowi vs Prabowo, Minggu 17 Februari 2019 Pakai HP

1. Joni Hermana

Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES., Ph.D (its.ac.id)
Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES., Ph.D (its.ac.id) (tribunnews.com)

Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES., Ph.D (its.ac.id)
Beliau merupakan rektor dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau biasa disebut ITS.

Joni merupakan Insinyur Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ia menjadi mahasiswa ITB pada tahun 1980 dan lulus tahun 1986.

Joni juga mengambil S2 di University of Ghent di Belgia, dan S3 di University of Newcastle Upon Tyne Inggris.

Joni Hermana sejak kuliah hingga sekarang tidak bisa jauh dari bidangnya yaitu lingkungan hidup.

2. Arif Satria

arif satria
rektor IPB

Rektor IPB Dr. Arif Satria (arifsatria.fema.ipb.ac.id)
Arif merupakan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) periode 2017-2022.

Pria yang mempunyai gelar Doktor ini lahir di Pekalongan 17 September 1971.

Dilansir dari ipb.ac.id, Arif yang merupakan lulusan Sarjana dan Pascasarjana pada tahun 2010 ini terpilih sebagai Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB sekalikus menyandang Dekan termuda di IPB.

Baca: Ketika Pasukan Elit Bersatu Tanpa Kompromi 20 Menit Hancurkan Teroris, Begini Aksinya

Baca: Petani Bawang yang Curhat Dengan Sandiaga Ternyata Mantan Anggota KPU, Begini Ceritanya

Baca: Ani Yudhoyono Sakit Kanker, Ini 5 Fakta Kompaknya Keluarga Besar SBY Dampingi Ani Yudhoyono

Pada tahun 2017, pria berkacamata ini ditetapkan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) IPB sebagi Rektor IPB periode 2017-2022.

Arif pernah mendapatkan penghargaan internasional yaitu Yamamoto Award-2008. The First Winner of the JIFRS Yamamoto Prize for the Best Paper, pada International Institute of Fisheries Economics adn Trade (IIFET) Conference, di Vietnam Juli 2008.

Ia merupakan Dewan Kelautan Indonesia pada tahun 2013 hingga 2017.

3. Nur Hidayati

Direktur Eksekutif WALHI Nur Hidayati (walhi.or.id)
Direktur Eksekutif WALHI Nur Hidayati (walhi.or.id) (tribunnews.com)

Direktur Eksekutif WALHI Nur Hidayati (walhi.or.id)
Nur Hidayati merupakan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi).

Wanita kelahiran Surabaya 14 Agustus 1973 ini merupakan lulusan dari S1 Teknik Lingkungan ITB.

Ia juga aktif dalam mengkapanyekan lingkungan hidup dan pembangunan

4. Irwandy Arif

Ahli pertambangan ITB, Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M. Sc (mining.itb.ac.id)
Irwandy Arif merupakan ahli pertambangan yang sekarang mengajar di ITB.

Pria yang memiliki bidang keahlian Geomekanika ini merupakan lulusan Sarjana dan Pascasarjana di ITB.

Irwandy Arif mendapatkan gelar Doktornya di Nancy Perancis pada tahun 1991.

Baca: Prabowo Akan Ungkap Berbagai Kegagalan Pemerintahan Jokowi di Debat Kedua

5. Ahmad Agus Setiawan

Pakar Energi UGM, Ahmad Agustiawan ST M.Sc.Ph.D (ugm.ac.id)
Pakar Energi UGM, Ahmad Agustiawan ST M.Sc.Ph.D (ugm.ac.id) (tribunnews.com)

Pakar Energi UGM, Ahmad Agustiawan ST M.Sc.Ph.D (ugm.ac.id)
Pria yang sekarang menjadi akademisi di Universitas Gadjah Mada (UGM) ini merupakan satu dari ketujuh panelis debat Capres kedua.

Ahmad Agus Setiawan merupakan pakar dalam energi terbaharukan.

Ia menyandang Doctor di bidang Renewable Energy & Power System di fakultas Electrical & Computer Engineering, Curtin University, Australia.

6. Sudharto P Hadi

Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Sudharto P Hadiketika memimpin debat pamungkas capres dan cawapres antara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu(5/7). Debat kali ini akan mengangkat tema 'Pangan, Energi, dan Lingkungan sebagai debat pemungkas.---Warta Kota/henry lopulalan (Warta Kota/henry lopulalan)
Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Sudharto P Hadiketika memimpin debat pamungkas capres dan cawapres antara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu(5/7). Debat kali ini akan mengangkat tema 'Pangan, Energi, dan Lingkungan sebagai debat pemungkas.---Warta Kota/henry lopulalan (Warta Kota/henry lopulalan) (tribunnews.com)

Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Sudharto P Hadiketika memimpin debat pamungkas capres dan cawapres antara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu(5/7). Debat kali ini akan mengangkat tema 'Pangan, Energi, dan Lingkungan sebagai debat pemungkas.---Warta Kota/henry lopulalan (Warta Kota/henry lopulalan)
Sudharto P Hadi atau biasa dikenal dengan nama SP Hadi merupakan mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) masa jabatan 2010-2015.

Beliau merupakan rektor yang membawa Undip hingga mendapatkan status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).

Beliau merupakan panelis di debat Capres kedua yang berkosentrasi pada lingkungan Hidup.

7. Dewi Kartika

Dewi Kartika
Sekretaris Jenderal Konsorsium Pengembangan Agraria (KPA), Dewi Kartika (kpa.or.id)

Sekretaris Jenderal Konsorsium Pengembangan Agraria (KPA), Dewi Kartika (kpa.or.id)
Ia merupakan Sekretaris Jendral (Sekjen) Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA)

KPA memiliku tujuan untuk memperjuangkan terciptanya sistem agraria yang adil dan menjamin pemerataan sumber-sumber agraria bagi seluruh rakyat Indonesia.

8. Suparto Wijoyo

Dr. Suparto Wijoyo S.H., M.Hum
Pakar Hukum Lingkungan Unair Dr. Suparto Wijoyo S.H., M.Hum (mshp.pasca.unair.ac.id)

Pakar Hukum Lingkungan Unair Dr. Suparto Wijoyo S.H., M.Hum (mshp.pasca.unair.ac.id)
Suparto Wijoyo merupakan akademisi di Universitas Airlangga (Unair) yang memperoleh gelar Doktor pada 2013 lalu di Unair.

Itulah profil singkat tentang panelis pada Debat Capres Pilpres 2019 kedua yang akan dilaksanakan pada Minggu (17/2/2019).

Empat stasiun televisi akan menyiarkan debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV.

(Tribunnews.com/Renald)
 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved