Nilai Ekspor Jambi Naik di Akhir Tahun 2018, Tapi Nilai Impor Malah Turun, Ini Sebabnya
"Bila dirinci menurut komoditi, Kelompok Industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 17,95 persen," katanya.
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Deni Satria Budi
"Penurunan karena turunnya nilai impor pada hampir seluruh kelompok," katanya, Senin (11/2/2019).
Nilai impor bulan Desember 2018 sebesar US$ 2,09 juta, turun dibanding bulan sebelumnya. Penurunan impor dipicu oleh turunnya nilai impor pada hampir seluruh kelompok yaitu kelompok bahan kimia dan sejenisnya, kelompok karet dan sejenisnya, kelompok mesin dan alat angkutan, dan lainnya, serta kelompok hasil industri dan lainnya.
Baca: Yuk Daftar PPPK / P3K di Sscasn.bkn.go.id 2019, Segini Gajinya Jika Kalian Diterima, Cek di Sini
Baca: Nilai Ekspor Jambi, Akhir 2018 Naik, Dampak dari Sektor Pertanian dan Pertambangan yang Juga Naik
Baca: Lulus CPNS Namun Mengundurkan Diri, Dokter Ahli CPNS Kota Jambi Bakal Dapat Sanksi Seperti Ini
Bila dilihat perannya pada periode sampai dengan Bulan Desember 2018, impor Kelompok Hasil industri dan lainnya memberikan kontribusinya 37,55 persen dari total impor, diikuti peran Kelompok Mesin dan alat angkutan yaitu sebesar 36,08 persen dan Impor Kelompok Bahan Kimia dan sejenisnya yang memberi kontribusi sebesar 22,40 persen.
Untuk kelompok komoditi Makanan dan sejenisnya berperan sebesar 3,75 persen dan kelompok komoditi Karet dan sejenisnya hanya berperan 0,21 persen.
Baca: Berniat Beli Mobil Bekas, Stop Beli Warna ini, Harganya Bisa Jatuh Jika Dijual Lagi
Baca: Bocah Tenggelam di Sungai Batang Tembesi, Warga Sisir Sungai dengan Jala Ikan
Dadang juga mengatakan, komoditi dikirim melalui tiga pelabuhan utama di Jambi dan bandara, yakni Pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal serta pelabuhan udara Bandara Sultan Thaha.
" Menurut Kelompok Komoditi Impor Provinsi Jambi, melalui tiga pelabuhan laut utama di Jambi yaitu di Pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal, serta pelabuhan udara Bandara Sultan Thaha," ujarnya. (*)