Kriminalitas

Geng 69 Diringkus, Fakta Video Kejahatan yang Viral Hingga Menangis saat Ditangkap

Sebanyak 19 anggota kelompok remaja bermotor Geng 69 Semarang ditangkap petugas Unit Resmob Polsek Tembalang.

Editor:
Tribun Jateng
Geng 69 

Mereka terbukti melakukan pidana.

Sementara sisanya dilakukan pembinaan.

Ketujuh tersangka tersebut masing-masing berinisial YRK (21), DF (18), GAP (19), FAP (17), RNR (18), MRE (17), dan AIP (16).

Mereka ditangkap di tempat yang berbeda.

Baca: Ketika Kopassus Salah Mendarat di Tengah Kampung Suku Kanibal, Seketika Kokang Senjata Tanpa Peluru

Baca: Selebgram Jambi Maulia Lestari Diperiksa Polda Jatim, Jejak Karier s/d Finalis Puteri Indonesia 2016

Baca: Tampil Beda Saat Diperiksa Diperiksa Polda Jatim, Maulia Lestari Curhat Begini

3 . Motif anggota geng

Stelah diperiksa polisi, motif anggoat geng tersebut yakni mencari jati diri.

"Motifnya dari hasil pemeriksaan mereka mencari jati diri. Seolah-olah Geng 69 ini diakui oleh geng-geng yang lain. Mencari bendera," katanya.

Akibat tindakannya, mereka dikenakan pasal 170 KUHP karena secara terang-terangan dan bersama-sama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang.

Ancaman hukuman yang diberikan lima tahun enam bulan kurungan.

"Mereka komunikasi lewat medsos, melakukan pertamuan. Di suatu tempat mereka akan melakukan suatu perkelahian. Mereka sistimnya nomaden atau berpindah-pindah," katanya.

Dalam penangkapan ini, polisi turut mengamankan enam buah sepeda motor dan tujuh bilah senjata tajam berjenis clurit dan pedang.

Satu di antara pelaku yang ditangkap, YRK mengaku ikut terlibat geng ini karena diajak temen tongkrong.

Ia mengaku ikut membacok korban di Sambiroto Raya hari minggu kemarin.

Baca: Fakta Terbaru Kasus Prostitusi Online Vanessa Angel, Tak Hanya Pelanggan, VA Juga Layani Orang Ini!

Baca: Jadi Saksi Prostitusi Artis, Maulia Lestari Klarifikasi Soal Foto di Handphone Mucikari

Baca: Pernyataan Maulia Lestari Usai Jalani Pemeriksaan Kasus Prostitusi Online, Pertanyaan Soal Foto

"Melukai satu kali, pakai bulan sabit (clurit). Sebelumnya berkumpul sambil minum alkohol," katanya.

Pemuda yang ditembak petugas di kaki kanannya ini mengaku terlibat aksi pembacokan karena solidaritas antar sesama teman.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved