Selebgram Jambi Maulia Lestari Diperiksa Polda Jatim, Jejak Karier s/d Finalis Puteri Indonesia 2016

Selebgram Jambi, Maulia Lestari terlihat keluar dari ruangan penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim Jumat (8/2/2019) pukul 18. 00 WIB.

TRIBUNJAMBI.COM - Selebgram Jambi yang juga Finalis Puteri Indonesia 2016 asal Jambi, Maulia Lestari, diperiksa Penyidik Polda Jatim.

Perempuan bernama asli Maulida Lestari (22) itu menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus prostutisi online.

Gadis cantik asal Jambi itu tampak mengenakan setelan kemeja dan berkacamata, didampingi seorang sopir, tiba di Polda pukul 10. 43 WIB.

Maulia Lestari mengatakan maksud kedatangannya untuk mengklarifikasi sekaligus mengonfirmasi mengenai namanya yang ada di dalam daftar saksi kasus prostitusi online.

"Sebenarnya saya belum dapat surat pemanggilan ya, tetapi saya cepat-cepat ingin masalah selesai," ungkapnya di Mapolda Jatim, Jumat (8/2/2019), melansir dari Tribunnews.com.

Maulia menjelaskan dirinya belum dapat menyampaikan maksud klarifikasi terkait daftar artis yang akan diperiksa sebagai saksi prostitusi online.

Baca Juga:

 Aura Kasih Jujur ke Feni Rose, Curhat Video Panas Ariel Noah dan Cowok-cowok, hingga Sekarang Hamil

 Blusukan Sandiaga Uno di Surabaya Disambut Teriakan Jokowi, Misbakhun : Bukan Rekayasa

 Dilarang Gunakan Fitur GPS Saat Berkendara? Ternyata Begini Peraturan Sebenarnya dari Kepolisian

 Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres 2019, Rilis Tujuh Lembaga, Lihat Selisih Nomor 01 dan 02

Saat disinggung mengenai kedekatannya dengan para muncikari yang sudah ditahan sebelumnya, Maulia mengklaim tidak kenal.

"Saya tidak kenal," ujarnya sambil berjalan menuju ruang penyidik.

Keluar dari ruang penyidik

Maulia terlihat keluar dari ruangan penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim pada pukul 18. 00 WIB.

Maulia Lestari mengatakan, ia mengklarifikasi mengenai nama dia yang tercantum di daftar saksi kasus prostitusi online yang melibatkan publik figur.

Ada banyak pertanyaan yang diajukan penyidik mengenai kasus prostitusi online tersebut.

"Tadi ada sekitar 30 pertanyaan," ucapnya.