Pasukan Intelijen Tempur 'Super Rahasia' di Dunia, Ada Nama Satuan dari Indonesia

Saat ini, hanya beberapa negara yang memiliki pasukan intelijen tempur super rahasia. Satu di antaranya dari Indonesia dengan skill tinggi.

Penulis: Duanto AS | Editor: Duanto AS
Kolase Wikipedia
Kopassus Baret Merah. 

SASR atau Special Air Service Regiment pasukan khusus asal Australia yang sangat terkenal di dunia.

Hingga kini masih menjadi perdebatan mengenai keberadaan Skadron 4 yang berisi pasukan berkemampuan intelejen tingkat tinggi.

 Daftar Danjen Kopassus sejak 1952-Sekarang, Ungkap Misi Rahasia dengan CIA

 Ramalan Zodiak Rabu 6 Februari 2019 - Taurus Fokus Belajar, Nasib Baik Sagitarrius, Pisces Ramah

 Bocoran Spesifikasi Vivo V15 Pro - Kamera 32 MP & Mengusung RAM 6 GB, Bagaimana Tampilannya?

 Polemik RUU Permusikan - Anang Hermansyah vs Jerinx SID Makin Memanas, Merembet ke Anji Manji

Banyak kisah yang beredar, squadron 4 berisi personel wanita.

Catatan sejarah intelijen dunia membuktikan, pengerahan agen wanita sering kali membawa hasil gemilang.

Hingga kini sangat sulit mencari bukti keberadaan unit ini, terlebih pemerintah Australia berusaha menutupi informasi mengenai Skadron 4 SASR.

5. Kopassus Grup 3

Kopassus grup 3, satu pasukan super rahasia yang hanya boleh digerakkan atas perintah panglima TNI.

Pasukan ini bertugas mengumpulkan data intelijen tempur di wilayah lawan, jauh sebelum pasukan utama masuk ke wilayah tempur.

Misi intel di Aceh dan Papua menjadi ajang pembuktian pasukan Grup 3.

Satuan ini memiliki sasanti atau moto Catur Kottaman Wira Naraca Byuha.

Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus

Grup 3/Sandhi Yudha merupakan satuan Kopassus yang memiliki spesifikasi tugas perang rahasia "clandestine operation".

Pasukan ini memiliki kemampuan dalam intelijen tempur atau combat intell dan counter insurgency (kontra pemberontakan).

Grup 3 dibentuk pada 24 Juli 1967, bermarkas di Markas Komando Cijantung, Jakarta Timur.

Untuk masuk, calon Personel di grup ini diseleksi sangat ketat di internal, mulai dari calon prajurit yang masih pendidikan hingga personel yang sudah bertugas aktif di kesatuan tetapi punya bakat intelijen yang kemudian akan dilatih lagi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved