Nasib Seorang Intelijen "Berhasil Tak Dipuji, Gagal Dicaci Maki. Hilang Tak Dicari, Mati Tak Diakui"
Sering dijadikan sosok dalam film-film Hollywood. Profesi sebagai mata-mata bagi beberapa orang disebut keren.
Semua perlu penalaran yang presisi dan perhitungan akurat, maka dari itu, modal kecerdasan sangat diperlukan.
Anggota BIN juga harus menguasai banyak bahasa asing.
Baca Juga:
Sanitasi Masih Jadi Masalah Utama Masyarakat, Lokus Stunting di Tanjab Timur pada 2019
Seorang PSK Tewas Setelah Dihantam Batu oleh Calon Pelanggannya
Gadis Ini Meninggal dengan Tubuh Penuh Kanker dan Hati Berdarah, Mengejutkan Dokter Salah Diagnosis
2. Punya fisik kuat
Selain kecerdasan, anggota BIN juga harus memiliki fisik yang kuat.
Saat seleksi anggota pun ada seleksi fisik yang menguras tenaga.
Berenang, memanjat, berlari, dan serangkaian aksi bela diri jadi makanan sehari-hari.
Belum lagi jika harus ditugaskan di daerah-daerah yang sulit dijangkau dan medannya berat.
3. Pintar jaga rahasia
Seperti slogan BIN, anggota BIN bahkan tidak akan diakui meski telah mati.
Apalagi kalau masih hidup, tidak boleh seorangpun tahu bahwa Anda seorang intelijen, termasuk keluarga Anda.
Anda juga tak bisa pamer perihal surat pengangkatan seperti yang pernah dilakukan oleh Banyu Biru, apalagi selfie saat bertugas.
Intinya, semua tanggung jawab pekerjaan bahkan identitas Anda hanya boleh diketahui oleh Anda sendiri.
Baca Juga:
VIDEO Jennie Menangis, Dilamar Fans, Deretan Momen Tak Terlupakan Konser BLACKPINK di Manila
Guru Wanita Ini Cabuli 5 Muridnya: Modusnya ke Kamar Nonton Video di Ponsel, Ini Kronologinya
Nagita Slavina Foto bareng Ibu Negara, Inul Daratista Tak Mau Kalah Foto Bareng Jokowi dan Iriana
4. Siap bertempur dan siap mati
Menjadi anggota BIN berarti Anda bisa saja berkonfrontasi dengan CIA atau agen rahasia dari negara lain.
Risiko ketika berhadapan dengan intelijen asing sangat besar dan Anda bisa juga kehilangan nyawa.