Kerahkan Seluruh Kekuatan & Peralatannya, Pelari Ini Bunuh Singa Gunung yang Akan Memangsanya

Apalagi bila hewan buas itu melihat dan akan menyerang kita. Apa yang akan kamu lakukan bila dalam kondisi itu?

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Wikipedia.org
Singa Gunung 

TRIBUNJAMBI.COM - Berjumpa dengan hewan buas di tengah hutan atau gunung, pastinya sungguh mengejutkan.

Apalagi bila hewan buas itu melihat dan akan menyerang kita. Apa yang akan kamu lakukan bila dalam kondisi itu?

Kejadian itu juga dialami oleh seorang pelari di Colorado, Amerika Serikat (AS).

Ia harus dirawat setelah diserang oleh seekor singa gunung.

Baca Juga:

Gedung Putih Dibuat Geger oleh Soekarno, Penakluk Hitler Ini Jadi Penyebab Presiden RI Marah-marah

Direlokasi ke Pasar Aurduri Baru, Pedagang: Ini Bukan Memecah Masalah, Tapi Nambah Masalah

Jokowi Diteriaki Pendukungnya Jancuk, Pihak Gerindra Beri Komentar Seperti Ini

Dewi Yull Mulai Terang-terangan Pamer Suaminya, Netizen Ikut Senang dan Mendoakan

5 Lokasi Bercinta yang Tak Biasa, Alternatif Biar Gak di Ranjang Melulu, Si Dia Bakal Menjerit Puas

Namun hebatnya seperti diwartakan Sky News Selasa (5/2/2019), pria itu dirawat setelah membawa dirinya sendiri ke rumah sakit seusai membunuh singa itu.

Awalnya, pelari yang tak disebutkan identitasnya itu tengah berlari kawasan gunung dekat Fort Collins ketika singa gunung itu mengincarnya.

Petugas alam liar mengungkapkan, pelari itu mengaku sempat mendengar suara di belakang, dan langsung diserang ketika hendak memeriksanya.

Pelari itu menuturkan predator seberat 36 kg itu menggigit mukanya.

Singa Gunung
Singa Gunung (Wide Open Spaces)

Dia segera melawan singa itu, dan berhasil membunuhnya dalam insiden yang terjadi Senin (4/2/2019).

Setelah itu si pelari segera menuju ke mobilnya, dan berkendara sendiri ke rumah sakit untuk menyembuhkan lukanya.

Petugas menjelaskan pelari itu menderita luka di wajah, cedera di pergelangan tangan, serta luka gigitan di lengan, kaki, serta punggung.

Anggota polisi alam liar segera melakukan pencarian, dan menemukan bangkai singa gunung itu dengan barang milik pelari itu juga berserakan.

Manajer Area Timur Laut Taman dan Alam Liar Colorado Mark Leslie berkata, pelari itu melakukan apa saja untuk menyelamatkan hidupnya.

Baca Juga:

615 Rumah di Kota Jambi Dapat Program Bedah Rumah, Berikut Daftarnya

Penampilan Veronica Tan Kini, Terlihat di Malam Imlek, Ternyata Banyak Berubah

Hari Raya Imlek, Harga Ayam Potong Turun Rp 25 Ribu per Kilogram

Senjata Baru Kapal Perang Rusia, Kena Tembakannya Prajurit Musuh Muntah dan Berhalusinasi

Sudjiwo Tedjo Tolak RUU Permusikan, Ini 4 Alasan Musisi Menolak, dan Penjelasan Soal Pasal Karet

"Jika terdapat kejadian di mana singa menyerang, Anda harus mengerahkan segala kekuatan yang ada dan bertarung layaknya pria sejati," kata Leslie.

Sementara Manajer Alam Liar Taman Colorado Ty Petersburg mengatakan insiden itu bisa saja menceritakan "akhir" yang berbeda.

"Serangan singa gunung di Colorado terbilang langka. Si pelari sedang sial karena keberadaannya memicu insting memburu hewan itu," papar dia.

Kurang dari 20 orang dilaporkan terbunuh dalam serangan singa gunung di Amerika Utara dalam 100 tahun terakhir.

Sejak 1990, Colorado melaporkan tiga orang tewas dan 16 orang terluka karena serangan singa gunung, dengan yang terakhir terjadi pada Juni 2016.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Bunuh Singa Gunung yang Menyerangnya, Seorang Pelari Pergi ke Rumah Sakit"

Diduga Serang Warga, Seekor Harimau Dilindas dengan Traktor

Seekor harimau betina dihajar beramai-ramai dan dilindas traktor hingga mati di sebuah desa di negara bagian Uttar Pradesh, India, Minggu (4/11/2018).

Singa betina ini menyerang seorang pria berusia 50 tahun dekat suaka harimau Dudhwa, sekitar 210 kilometer dari kota Lucknor.

Warga desa yang marah kemudian beramai-ramai mendatangi suaka itu lalu mengeroyok penjagat hutan, membawa traktor, dan melindas harimau berusia 10 tahun itu setelah ditemukan.

Tak hanya melindas, warga juga menghajar hewan tersebut dengan menggunakan tongkat kayu yang berat.

"Seorang pria 50 tahun diserang saat dia akan menuju desa melewati hutan. Lalu sejumlah warga mencari dan membunuh harimau itu," kata Mahavir Kojilangi, direktur Taman Nasional Dudhwa.

"Kami sudah mengidentifikasi mereka dan kami akan melapor ke polisi agar mereka ditangkap," tambah Mahavir.

Petugas taman nasional mengatakan, warga desa selama ini tinggal di kawasan penyangga antara suaka harimau dan permukiman.

Departemen kehutanan setempat mengatakan, selama 10 tahun terakhir tak ada kasus harimau menyerang manusia di kawasan itu.

Di sisi lain, warga desa mengatakan, kucing besar itu kerap memangsa ternak mereka sehingga warga amat ketakutan.

Warga mengatakan, sudah beberapa kali melaporkan masalah itu kepada petugas penjaga hutan tentang perlaku harimau betina itu.

Ini adalah insiden kedua dalam beberapa hari terakhir setelah seekor harimau betina bernama Avni yang diyakini telah memangsa 13 orang di Maharashtra, ditembak mati.

Pembunuhan harimau kedua dalam waktu kurang dari sepekan itu memicu perdebatan terkait efektivitas upaya konservasi di India.

Pada Minggu, Menteri Maneka Gandhi mengkritik pemerintah negara bagian Maharashtra karena memerintahkan pembunuhan Avni.

Rahul Gandhi kembali menyuarakan pesan hak-hak hewan yang sudah diampaikan di masa lalu oleh Mahatma Gandhi.

Sebiah laporan dari Otorita Konservasi Harimau Nasional memperkirakan populasi harimau di India mencapai 2.226 ekor sesuai perhitungan pada 2014.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Serang Manusia, Seekor Harimau Digilas Pakai Traktor" 

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
 

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved