Ketua DPR Usulkan Motor Boleh Masuk Tol, YLKI Sebut Usul Itu Tak Rasional
Bambang mengusulkan agar pemerintah mulai mewacanakan perizinan pengguna jalan tol oleh pengguna sepeda motor.
"Oleh karena itu, wacana tersebut tidak layak dilanjutkan, apalagi diwujudkan.
Janganlah Ketua DPR dan Pemerintah mewacanakan sesuatu yang irasional, bahkan sesat pikir.
Baca: Vonis Iwan Mercy Dianggap Terlalu Ringan, Ayah Eko Minta Besannya Kembalikan Rp 1,1 M
Stop wacana sepeda motor masuk jalan tol" kata Tulus sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Tulus mengatakan jika motor merupakan penyumbang terbesar kecelakaan di Indonesia.
Jadi, tak heran jika Tulus merasa aneh dengan usulan tersebut.
Tulus menilai usulan tersebut sangat menggelikan.
"Terbetik wacana, dari Ketua DPR dan juga pemerintah, yang akan melegalkan sepeda motor masuk ke jalan tol.
Baca: Pria Ini Syok, Dikira Bau Bangkai Tikus, Tahunya Orang yang Dikenalnya di Bawah Ranjang
Wacana ini sangat menggelikan, dan karena itu wajib ditolak" jelasnya.
Komentar miring yang dilontarkan Tulus ini sangat beralasan.
Karena menurut ketua YLKI tersebut, usulan ini sangat kontra produktif.
Khususnya terhadap aspek keamanan para pengendara.
"Mengizinkan sepeda motor masuk ke jalan tol, apa pun formulasi di lapangan adalah sama saja menyorongkan nyawa pengguna sepeda motor.
Baca: Brutal Latihan Calon Marinir TNI, Bangun Subuh dengan Rentetan AK 47 dan Ledakan Granat
Artinya pemerintah dan Ketua DPR tidak paham soal aspek safety (Keamanan) di jalan raya.
Apakah ketua DPR dan pemerintah tidak membaca data bahwa per tahunnya 31 ribu orang Indonesia meninggal di jalan raya karena kecelakaan lalu lintas, dan 71 persennya adalah sepeda motor?" katanya.
Oleh karena itu, mendorong sepeda motor masuk jalan tol dianalogikan sebagai simbol karpet merah untuk melambungnya kecelakaan lalu lintas.