Ahok Bebas Hari Ini, Begini Kata Polisi Terkait Pengamanan Khusus Dirumah BTP Usai Keluar
Adapun Ahok akan bebas murni dari Rutan Mako Brimob setelah menjalani masa pidana selama 1 tahun 8 bulan 15 hari.
Ahok Diketahui, Ahok menjalani masa hukuman atas kasus penodaan agama.
Ia divonis 2 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan langsung ditahan di Tahanan Markas Korps Brimob Polri Kelapa Dua usai pembacaan vonis.
Selama menjalani masa tahanan, Ahok mendapatkan remisi tiga kali, yakni sebanyak 15 hari pada Natal 2017, pemotongan masa tahanan selama 2 bulan pada Agustus 2018 dan remisi Natal 2018. Secara administratif, ia bebas pada 24 Januari 2019 besok terhitung sejak tanggal penahanan 9 Mei 2017.
Sebelum pembebasan, Ahok sempat menuliskan surat kepada para pendukungnya untuk tidak menyambut kebebasannya di Mako Brimob.
Baca: Mahasiswa Akbid Annisa Diharuskan Pelajari Hipnoterapi, Ini Manfaatnya Untuk Ibu Hamil Atasi Takut
Baca: Rencana Rekrutmen PPPK Kota Jambi, Wali Kota Syarif Fasha Ungkap Hal Ini
Baca: Daftar Empat Pejabat Eselon IV Pemkab Bungo yang Baru Saja Dilantik Oleh Sekda Ridwan Is
Tanggapan Anies Baswedan
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap melayani mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) setelah bebas dari penjara.
"Saya mengucapkan selamat dan kami di Pemprov DKI Jakarta siap melayani apa pun yang menjadi kebutuhan warga," kata Anies di Gedung Dinas Teknis, Jalan Abdul Muis, Rabu (23/1/2019).
Anies mengatakan, Pemprov DKI akan memperlakukan Ahok seperti warga lainnya.
Ketika ditanya soal kemungkinan mengajak Ahok ke Forum Gubernur yang pernah digagasnya, Anies mengatakan bahwa pembicaraan soal forum itu belum ada.
"Belum ada pembicaraan soal forum selama ini," kata dia.
Anies juga enggan dimintai tanggapan terkait sosok Ahok sebagai mantan gubernur.
Ia memperlalukan Ahok sebagai warga biasa yang bisa datang ke Balai Kota kapan saja.
"Setiap warga Jakarta memiliki hak yang sama (ke Balai Kota). Bahkan wartawan datang tidak ditanya warga DKI bukan," ujar Anies. (*)