Tertawa itu Punya 5 Manfaat bagi Kesehatan, Salah Satunya Bantu Turunkan Berat Badan Lho
TRIBUNJAMBI.COM - Jika Anda menyukai menonton film dengan genre komedi, rasanya Anda adalah orang yang
TRIBUNJAMBI.COM - Jika Anda menyukai menonton film dengan genre komedi, rasanya Anda adalah orang yang berbahagia.
Ada beberapa alasan yang bagus untuk menyukai film komedi, salah satunya bisa tertawa lepas.
Ternyata tertawa, bukan hanya membuat kita merasa enak, tapi juga bisa baik untuk kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.
Ini lima manfaat kesehatan dari tertawa, yang dilansir dari Medical Daily.
Menurunkan tekanan darah
Penelitian telah menemukan dampak positif pada aliran darah peserta setelah mereka menertawakan beberapa bentuk hiburan berbasis komedi.
Baca: Diduga Terlibat Kampanye Caleg Rahmat Derita, Gakumdu Periksa Sejumlah Guru di Bawaslu Batanghari
Baca: Balada Cinta Dian Nitami-Anjasmara: Benci Berujung Jatuh Cinta, Ini Kisahnya
Satu penelitian, misalnya, mengamati peningkatan pelebaran pembuluh darah pada orang yang menonton film lucu.
Kepatuhan arteri menunjukkan peningkatan selama 24 jam setelah subjek menonton film menurut peneliti utama Jun Sugawara.
"Tertawa kemungkinan bukan solusi lengkap untuk jantung yang sehat, tetapi tampaknya berkontribusi terhadap efek positif," kata Sugawara.
Menghilangkan stres
Respons fisik yang disebutkan di dalam tubuh juga mengaktifkan respons stres Anda sebelum mendinginkannya secara tiba-tiba. Hasilnya, kami mengalami perasaan santai.
Baca: VIDEO: Detik-detik Rumah Berjalan Akibat Terseret Banjir di Jeneponto, Gowa
Baca: Mantan Gubernur Jambi Terlihat di Muara Bungo, HBA: Mau ke Kuamang Kuning
Baca: Tewas Tergeletak di Area Parkir, Ternyata Mahasiswa Ini Terjun Bebas: Begini Kondisinya
Faktanya, satu penelitian mengaitkan antisipasi tawa dengan berkurangnya tingkat tiga hormon stres - kortisol, epinefrin, dan dopac. Mereka ditemukan menurun masing-masing 39 persen, 70 persen, dan 38
Meskipun ini adalah efek jangka pendek, ada kemungkinan tawa dapat memainkan peran terapi dalam jangka panjang.
Terapi tawa telah dipelajari sebagai alat manajemen stres, terutama bagi mereka yang menderita kecemasan dan depresi.
Meningkatkan imunitas
Lee Berk dari Loma Linda University, California mengatakan kepada bahwa tawa juga dikaitkan dengan tingkat peradangan yang lebih rendah dan aktivitas sel pembunuh yang lebih tinggi dalam tubuh.
Baca: Ahok Dibebaskan 24 Januari, Dimana? Kemenkumham Minta Satu Hal Ini hingga Grup Band Ahok BTP
Baca: Sepi Penumpang, 3 Maskapai Batalkan Penerbangan Dari Bandara Hang Nadim Batam, Lengang Sejak Senin
Sel-sel ini membantu sistem kekebalan tubuh Anda mempertahankan tubuh terhadap penyakit.
"Banyak dari hal-hal yang sama ini juga terjadi ketika Anda tidur dengan benar, makan dengan benar, dan berolahraga," kata Berk, itulah sebabnya ia mengategorikan tawa di bawah kegiatan gaya hidup sehat tradisional.
sehatan.
Menghilangkan rasa sakit
Dalam serangkaian percobaan, peserta ditemukan menunjukkan toleransi nyeri yang lebih baik ketika tertawa bersama kelompok.
Baca: Bocah 12 Tahun Bunuh Pria 32 Tahun, Gas Motor Kencang-kencang di Hajatan Lalu Tega Tikam Korban
Baca: Mesin Perekam e-KTP di 17 Kecamatan di Kabupaten Bungo, Rusak. Dukcapil Jemput Bola
"Ketika tawa muncul, ambang nyeri meningkat secara signifikan, sedangkan ketika subyek menyaksikan sesuatu yang tidak secara alami menimbulkan tawa, ambang nyeri tidak berubah," tulis para penulis makalah tersebut.
Meskipun fenomena ini tidak dipahami dengan jelas, para peneliti percaya bahwa tertawa dapat melepaskan zat kimia otak atau endorfin dalam tubuh yang dapat meningkatkan kemampuan kita untuk menahan rasa sakit.
Latihan fisik
Jangan lantas menganggap bahwa tertawa berarti dapat menggantikan aktivitas fisik atau membantu Anda menurunkan berat badan.
Tetapi tawa yang terkenal - katakanlah, sekitar 10 hingga 15 menit - bisa membakar hingga 40 kalori seperti yang diperkirakan oleh Vanderbilt University Medical Center.
Baca: Fachrori Umar Siap Lanjutkan Program Jambi TUNTAS, Tekankan Orientasi Kerja untuk Kesejahteraan
Baca: Jokowi vs Prabowo di Debat Capres 2019 - Fahri Hamzah Kritik Pedas Sikap Keduanya
Dalam beberapa kasus, gelak tawa yang intens dapat melatih beberapa bagian tubuh seperti diafragma, perut, dan bahkan otot-otot bahu Anda.
Yuk, tertawa!