Mesin Perekam e-KTP di 17 Kecamatan di Kabupaten Bungo, Rusak. Dukcapil Jemput Bola
Saat ini di Kabupaten Muara Bungo, sebut Ibnu, jumlah yang belum merekam KTP Elektronik, diperkirakan 5000.
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Jaka HB
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Mesin perekam Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E) di 17 kecamatan di Kabupaten Bungo, semuanya rusak. Dan, tersisa tiga unit mesin yang masih bisa dioperasikan.
"Itu juga satu untuk di kantor dan dua untuk mobile, keliling," ungkap Ibnu Hajar, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Bungo, Selasa (22/1/2019).
Menurut Ibnu, semua peralatan perekam tersebut, anggarannya ada di APBN atau nasional.
Baca: Blangko KTP Elektronik di Bungo Habis, Dukcapil Berikan Suket
Baca: HUT Kompas Gramedia di Amaris Hotel Muara Bungo, KG Kompak Berkolaborasi
Baca: Cut Meyriska Minta Didoakan Bersama Roger Danuarta, Segera Menikah Meski Sempat Tak Direstui Ayah?
"Jadi, kita tidak bisa perbaikinya, giliran dengan daerah lain," beber Ibnu Hajar.
Saat ini di Kabupaten Muara Bungo, sebut Ibnu, jumlah yang belum merekam KTP Elektronik, diperkirakan 5000.
"Sebenarnya bisa kalau dikebut beberapa hari selesai. Satu hari 300 orang gitu," ungkapnya.
Dukcapil kata dia, juga merencanakan meletakkan perwakilan di kecamatan. "Kami akan jemput bola," ungkapnya.(*)