Alasan Edy Rahmayadi Mundur dari Ketua PSSI Usai 5 Bulan Dihina Netizen, Faktor Anak Jadi Hal Utama

Edy Rahmayadi akhirnya melepas jabatan tertinggi pada payung organisasi sepak bola Indonesia, PSSI selaku ketua umum.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Twitter/PSSI
Edy Rahmayadi menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum PSSI. 

"Saya anggap lah kalian presiden biar tak menghina-hina aku. Sedih saya dengarnya, aku kuat. Bintang tiga loh. Tapi anakku. Aku tak papa, anakku yang marahin aku, ayah sudahlah,"

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar mengejutkan tiba-tiba hadir di Pembukaan Kongres Tahunan PSSI yang digelar di Bali.

Ketua PSSI sekaligus Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi menyampaikan permohonan maaf setelah menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Umum PSSI.

Edy Rahmayadi akhirnya melepas jabatan tertinggi pada payung organisasi sepak bola Indonesia, PSSI selaku ketua umum.

Secara mengejutkan, Edy Rahmayadi menyampaikan pengunduran diri dari jabatannya ini pembukaan Kongres Tahunan PSSI yang digelar di Bali, Minggu (20/1/2019).

Baca Juga:

Mungkinkah Ahok Dicalonkan Jadi Ketua Umum PSSI Pasca Edy Rahmayadi Mundur? Ini Aturannya

Pasca Edy Rahmayadi Mundur Dari PSSI, Para Pemilik Suara Tak Ingin Percayakan ke Orang-orang Lama

Alasan Edy Rahmayadi Mundur Dari Ketua Umum PSSI, Tak Ingin Berkhianat!

Dikutip GridHot.ID dari Bolasport, Edy Rahmayadi meninggalkan satu pesan kepada elite sepak bola Tanah Air setelah resmi menyampaikan pengunduran diri.

"Mulai detik ini, saya tinggalkan, saya serahkan kepemimpinan ini (PSSI). Tetapi, saya tidak mau ada yang mengkhianati keputusan ini," ucap Edy saat berpidato di Kongres tahunan PSSI.

Dalam video yang beredar, Edy menyerahkan bendera PSSI kepada wakilnya, Joko Driyono.

Tak hanya menyampaikan pengunduran diri, Edy Rahmayadi juga menyampaikan permohonan maaf di hadapan peserta kongres.

"Maaf sekali lagi apabila ada kata-kata saya yang kurang tepat atau ada perbuatan saya yang kurang baik, saya manusia biasa," tuturnya mengakhiri.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta kepala desa, lurah dan camat memiliki program konkret untuk mensejahterakan masyarakat, Selasa (20/11/2018)(Dok: Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Sumut)
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta kepala desa, lurah dan camat memiliki program konkret untuk mensejahterakan masyarakat, Selasa (20/11/2018)(Dok: Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Sumut) (Dok: Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Sumut)

Pengunduran diri Edy tak lepas dari berbagai tuntutan yang digaungkan oleh para pecinta sepak bola Tanah Air.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Edy Rahmayadi terkait alasannya memilih mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.

Namun, sebulan sebelum resmi menyatakan mundur dari PSSI, Edy Rahmayadi sempat mencurahkan isi hatinya.

Dikutip GridHot.ID dari Tribun Medan, Edy sempat mengadakan temu pers bersama wartawan di Aula Raja Inal Kantor Gubernur Sumut, Medan, Rabu (5/12/2018).

Kala itu, Edy mengaku tak akan pernah mundur dari PSSI.

Baca Juga:

Mungkinkah Ahok Dicalonkan Jadi Ketua Umum PSSI Pasca Edy Rahmayadi Mundur? Ini Aturannya

Hibahkan 21.720 Buku Bacaan di Provinsi Jambi, Tanoto Serahkan di 3 Kabupaten

Kisah Mencekam Sintong Panjaitan Dikepung Suku Terasing Papua Sambil Mengacungkan Tombak dan Panah

Kebakaran di Hiang Tinggi, Kerinci, 1 Rumah Ludes Dilalap Api, 1 Rumah Rusak Berat

Dulu Dicampakkan, Kini Buah Ceplukan Diburu, Harganya Selangit: Ini Khasiatnya

"Tuliskan besar-besar besok di koran, kalau Edy bertahan hingga 2020," cetusnya saat itu.

Di penghujung tahun 2018 tersebut, Edy mengaku dirinya banyak mendapat hinaan dari masyarakat akibat hasil minor yang diraih Timnas Senior di gelaran AFF lalu.

Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumut ini menuturkan bahwa dirinya siap menghadapi semua hinaan, namun yang membuat dirinya sedih adalah karena anaknya yang tak ingin ayahnya dicerca dan dicaci.

"Saya anggap lah kalian presiden biar tak menghina-hina aku. Sedih saya dengarnya, aku kuat. Bintang tiga loh. Tapi anakku. Aku tak papa, anakku yang marahin aku, ayah sudahlah," tuturnya dengan nada tinggi.

Baca Juga:

Ini Besaran Anggaran Jaminan Ketenagakerjaan Bagi PTT di Kabupaten Batanghari

Umumkan RUP, ULP Batanghari Akui Banyak OPD Lamban

Baru 8 OPD di Batanghari Umumkan RUP, ULP Kembali Ingatkan OPD

Pertama di Provinsi Jambi, Ribuan PTT di Batanghari, 2019 Ini Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Gol Semata Wayang Ridho Kurniawan, Bawa Merangin Juara Gubernur Cup 2019

Ketua PSSI, Edy Rahmadi
Ketua PSSI, Edy Rahmadi (Instagram)

Mantan Pangkostrad ini mengakui dirinya tak sanggup bila anaknya sudah memarahinya.

Edy sempat meminta dirinya tidak terus-terusan di-bully karena apa yang ia sampaikan memiliki dasar.

Keputusan Edy Rahmayadi ini sontak mengejutkan banyak pihak.

Pasalnya, pernyataan mundurnya dari PSSI sangat kontras dengan pengakuannya pada Desember 2018 lalu.(*)

Artikel ini telah tayang di Gridhot dengan judul "Sebulan Sebelum Resmi Nyatakan Mundur dari PSSI, Edy Rahmayadi Sempat Curhat Anaknya Tak Mau Sang Ayah Dicaci"

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved