Gol Semata Wayang Ridho Kurniawan, Bawa Merangin Juara Gubernur Cup 2019
Usai pertandingan, Pelatih Bungo, Wilson Sopyan mengatakan, pertandingan final cukup seru, pola permainan Bungo tak kalah dari pemain Merangin.
Penulis: Muzakkir | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Pagelaran event Gubernur CUP 2019, telah selesai. Kesebelasan Merangin, memastikan sebagai juara, setelah menuntaskan perlawanan Kesebelasan Bungo, dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang yang diciptakan Ridho Kurniawan, dibabak kedua.
Final yang digelar Sabtu (19/1/2019) sore itu, wasit sempat menskors jalannya pertandingan, sebab sejumlah suporter melakukan aksi yang saling lempar botol mineral, di tribun utama.
Untuk menenangkan penonton, Bupati Merangin Al Haris turun tangan. Melalui pengeras suara, bupati meminta agar penonton tenang. Jika tidak, maka pertandingan tidak dilanjutkan.
Baca: Rincian Tarif Biaya Tambahan Pengobatan BPJS Kesehatan yang Wajib Dibayar, Rencana Aturan Baru
Baca: Jika Ada Kendala Pengelolaan Dana Desa, Al Haris Bilang Bisa Tanya ke Kejari Merangin
Baca: Pratu Makamu Anggota TNI Tewas Tertembak KKB Papua Saat Antar Logistik, Diberondong Dari Ketinggian
Dalam pertandingan itu, banyak terjadi pelanggaran yang berujung kartu kuning. Tidak hanya kartu kuning, satu pemain Kesebelasan Bungo, harus keluar dari lapangan setelah dihadiahi kartu merah.
Usai pertandingan, Pelatih Bungo, Wilson Sopyan mengatakan, pertandingan final cukup seru, pola permainan Bungo tak kalah dari pemain Merangin. Namun mereka tidak diuntungkan dengan kepemimpinan wasit yang seolah berat sebelah dalam memimpin pertandingan.
”Kita tidak mencari kambing hitam, susah kita ngomong kan. Kita melawan tuan rumah. Kita tidak diuntungkan dengan situasi ini,” kata Sofyan, Sabtu (19/1/2019) malam.

Ia kecewa dengan hasil pertandingan tersebut, sebab menurutnya, Bungo unggul dari segi permainan. Maka ia menilai kekalahan bagi timnya tidak wajar.
Kalau hasil kecewa nian, kalau dari permainan tidak ada kecewa, cuma hasil, kalahnya itu tidak wajar, kami bukannya mau cari kambing hitam tapi kita sama-sama lihat, kami menguasi permainan dan banyak peluang, tapi itu lah sepak bola, yang jelas dengan hasilnya kami kecewa,” ujarnya.
"Dalam TM kemarin sepakat untuk menghadirkan wasit nasional, namun pada kenyataannya, yang memimpin pertandingan tetap wasit lokal. Kita sangat kecewa," imbuhnya. (*)
Baca: Bocor Ciri-ciri Artis Prostitusi Online Dijadikan Simpanan Lalu Dinikahi Klien Menurut Robby Abbas
Baca: King Kobra 6 Meter Teror Warga, Tegak di Depan Pintu Rumah yang Terjadi Kemudian Malah Sepert ini
Baca: Update KKB Papua, Sosok Lekagak Telenggen yang Tembaki TNI, Pimpinan KKB Paling Ganas di Puncak Jaya