Pulih dari Lumpuh, Pria Asal Serdang Begadai, Jalan Kaki ke Banyuwangi, Temui Sang Ibu, Ini Kisahnya

Dia menganggap penyakit lumpuh itu adalah teguran dari Allah kepadanya yang kerap meninggalkan perintah Allah.

Editor: Deni Satria Budi
surabaya.tribunnews.com/sutono
Amiruddin saat singgah di Jombang, Jawa Timur. Amiruddin jalan kaki dari Sumatera Utara ke Banyuwangi untuk memenuhi nazar mencium kaki sang ibu. 

"Saya tidak bawa uang sepeser pun. Tapi, tekat saya sudah bulat. Saya punya niat baik, saya pasrah. Hidup mati ada di tangan Allah," ucapnya.
Meski tidak membawa bekal, ada saja orang memberinya makan atau uang meski dia tidak pernah meminta.

Tetapi tak semua orang berlaku baik. Ceritanya, di Riau, ia sempat menemukan sebuah dompet di jalan. Merasa bukan haknya, Amir mengembalikan dompet itu kepada pemilik, sesuai alamat yang tertera di kartu identitas di dalam dompet.

"Namun, siapa sangka, saya malah dituduh pencopet dompet tersebut. Saya sabar saja dan meneruskan perjalanan," kata Amir lirih.

Pernah juga sesampainya di Bandar Lampung, ia dua kali dipalak preman dan dipukuli, sampai kemudian dilerai polisi. Kemudian sesampainya di Pelabuhan Bakauheni Lampung, Amir tak punya uang guna membeli tiket kapal menyeberangi Selat Sunda ke Pulau Jawa. Tapi di luar dugaan dia dibantu seorang polisi.

"Polisi itu membawa saya menyeberangi lautan secara gratis," kata Amir tersenyum.

Selama berada di perjalanan, Amir hampir selalu menginap di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang dilintasi. Ia mengaku hanya sekali menginap di luar SPBU, yakni di teras warung yang sudah tutup, di Lampung.

Baca: Ada Artis yang Cuma Dijadikan Pacar Semalam Hingga jadi Simpanan, Ini Ciri-ciri dan Kriterianya

Baca: Masih Ingat Artis Peran Aminah Cendrakasih, Mak Nyak Si Doel: Kondisinya Terkini Memilukan

Baca: Lamaran Ahok ke Bripda Puput Disebut Sudah Dilakukan di Mako Brimob, 15 Februari 2019 Bakal Menikah

Perjalanan kaki Amir ternyata menjadi viral di social media (media sosial/medsos). Meski tidak paham internet, Amir merasakan dampak positif dari medsos.

"Awalnya, ada yang datang, ambil foto sembari ngobrol. Setelah itu, banyak sekali orang baik datang. Terutama setelah saya memasuki kawasan Jawa Tengah. Tiba-tiba ada mobil berhenti dan mengulurkan uang," ucapnya.

Kedatangan Amir di Jombang juga disambut sejumlah netizen. Tarie, netizen Jombang mengaku memberikan doa, dorongan moral dan spirit kepada Amirudin agar semua usaha menemui ibundanya di Banyuwangi berjalan lancar dan kisahnya berujung bahagia.(*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved