Sebilah Pisau Tradisional "Kukri" Tetap Dibawa, Tentara Inggris Selalu Dipatahkan Pasukan Gurkha
TRIBUNJAMBI.COM-- Singapura terpilih sebagai tuan rumah pertemuan bersejarah antara Presiden Amerika
Selain itu Gurkha juga diperbantukan ke Singapura dan Australia.
Singapura memberdayakan orang-orang Gurkha sebagai bagian dari kepolisian Singapura sejak 1949. Namanya Gurkha Contingent, sebuah pasukan paramiliter yang mirip Brigade Mobil (Brimob) di Indonesia.
Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew begitu takjub pada orang-orang gunung ini.
Baca: Berani Datangi Nikahan Mantan, Pria Ini Dapat Perlakuan Khusus Mempelai dan Orangtua Pengantin
Baca: Ternyata Ruko 10 Pintu yang Ambruk Diduga Tak Memilliki Izin, Ini Komentar dari Dinas
Lee takjub ketika Singapura dalam kerusuhan etnis, di mana polisi dari etnis Melayu menyerang orang-orang Tionghoa dan sebaliknya polisi etnis Tionghoa menyerang orang-orang Melayu.
"Gurkha di sisi lain, netral, selain memiliki reputasi penuh disiplin dan setia," aku Lee dalam autobiografinya, The Singapore Story: Memoirs of Lee Kuan Yew (1998).
Di Singapura mereka diberikan tempat tersendiri untuk tinggal bersama komunitasnya, yakni di Mount Vernon Camp, jauh dari perkotaan.
Ironisnya, ada peraturan bahwa pasukan Gurkha dilarang menikah dengan wanita lokal Singapura.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/09062018_pisau-kukri_20180609_104145.jpg)