Lanjutkan Program Jokowi, Pidato Prabowo yang Bikin Pendukung Protes Hingga Dia Harus Menenangkan
Lanjutkan Program Jokowi, Inilah Ucapan Pidato Prabowo yang Bikin Pendukung Protes Hingga Dia Harus Berusaha Menenangkan
Adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengkritisi pidato Prabowo tersebut.
Pidato yang disampaikan dan dihadiri oleh ribuan pendukung serta para petinggi partai pengusung tersebut disampaikan Prabowo selama lebih kurang 1,5 jam.
Calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto memaparkan visi misinya melalui sebuah pidato di acara Pidato Kebangsaan bertajuk "Indonesia Menang".
Ada banyak bahasan yang disampaikan oleh Prabowo Subianto dalam pidatonya itu.
Baca: Pengakuan Pengemis Kaya Raya di Pati yang Punya Harta Miliaran Rupiah, Daftar Hartanya Bikin Kaget
Baca: Mengapa Tiket Pesawat Luar Negeri Lebih Murah dari Penerbangan Domestik? Ini Perbandingan Harganya
Baca: JNE Naikkan Tarif Hingga 40 Persen, Ternyata Ini Sebab Kenaikan Tarif JNE
Misalnya saja keluhan masyarakat terkait permasalahan ekonomi, kebijakan impor, keamanan negara, hingga pendapatan pekerjaan.
Acara Pidato Kebangsaan ini berlangsung meriah.
Namun, tak dipungkiri, pidato yang dipaparkan Prabowo Subianto juga mendapatkan sejumlah kritik.
Tak hanya dari kubu pesaing, kritikan juga datang dari sejumlah pihak di kubu Prabowo-Sandi itu sendiri.
Satu diantaranya yang memberikan kritikan pada pidato calon presiden 02 ini adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Sohibul Iman.

Menurut Sohibul, durasi pidato Prabowo terlalu lama.
Diketahui, Prabowo berpidato selama 1 jam 23 menit.
"Dari sisi waktu, terus terang saya mengkritik, ini terlalu lama," ujar Sohibul usai acara, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019) malam, seperti TribunWow.com kutip dari Kompas.com.
Sohibul memaparkan, sebelumnya ia sudah pernah menyampaikan usulan mengenai waktu pidato kepada calon wakil presiden Sandiaga Uno.
Ia memberikan saran agar durasi pidato Prabowo nantinya tidak lebih dari setengah jam.
Namun, jadwal yang ditentukan ternyata terlalu molor dikarenakan Prabowo terlalu banyak memberikan ilustrasi dari kasus-kasus yang disampaikannya.