Kritik Presiden PKS, Pidato Kebangsaan Prabowo Terlalu Lama dan Tak Fokus, Fahri: Maaf Bapak Gagal

Presiden PKS Kritik Pidato Kebangsaan Prabowo, Terlalu Lama dan Tak Fokus, Fahri Hamzah malah berkomentar: Maaf Bapak Gagal

Editor: bandot
capture kompas TV
Pidato kebangsaan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto 

"Jangan intelin, mantan presiden, jangan intelin mantan ketua MPR RI, jangan intelin anaknya proklamator kita, jangan intelin mantan panglima TNI, jangan intelin ulama-ulama besar kita," ujarnya.

Prabowo pun berkelakar jika mau memantau seorang yang berjabatan mantan pangkostrad ia persilahkan.

"Kalau mau intelin mantan pangkostrad nggak papa," ujarnya.

Tak hanya itu, Prabowo bahkan menyampaikan janjinya bahwa akan memperbaiki gaji profesi pekerjaan seperti hakim hingga polisi.

"Kita berniat perbaiki gaji hakim, jaksa, dan polisi. Bila perlu berkali-kali lipat gaji mereka," ujar capres 02 ini.

"Karena hakim, jaksa dan polisi yang baik itu sangat vital bagi pemerintah republik Indonesia," tambahnya.

Selain itu, Prabowo mengatakan akan meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan.

"Kita akan tingkatkan layanan kesehatan dan kualitas pendidikan. Pekerja di bidang kesehatan dan pendidikan harus diperhatikan hidupnya."

"Dokter kita harus dapat penghasilan layak, banyak dokter kita gajinya lebih kecil dari tukang jaga parkir mobil," papar Prabowo.

Lihat videonya di sini:

(TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Kritik Pidato Prabowo Subianto dari Kubunya Sendiri: dari Durasi Terlalu Lama hingga Tidak Fokus

Baca: Alasan Rocky Gerung Tak Pernah Kritik Prabowo Akhirnya Terungkap, Hal Remeh Temeh Ini

Baca: Jadwal Debat Capres Cawapres 2019 Lima Kali, Jokowi dan Prabowo Tampil Perdana Kamis (17/1)

Baca: Direvisi, Gaji Perangkat Desa Tahun 2019 Naik, Setara Dengan Gaji PNS Golongan IIA, Ini Rinciannya

Sumber: TribunWow.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved