Dipaksa Turun Oleh Pesawat Tempur F-16 TNI AU, Pesawat Asing ini Nurut dan Tak Beri Perlawanan

Pesawat asing tersebut dipaksa mendarat (Force Down) oleh F-16 TNI AU lantaran kepergok terbang tanpa izin masuk wilayah udara Indonesia.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TNI AU
F-16 TNI AU Intercept pesawat Ethiopian Airlines di langit Kepulauan Riau 

"Saat ini masih dalam perjalanan," kata Bambang.

Dia menambahkan, setelah dilaksanakan proses penyidikan oleh PPNS yg bekerja sama dengan pihak TNI AU di Lanud RHF (Raja Haji Fisabilillah), baru nanti akan dilaksanakan penindakan sesuai undang-undang dan bisa berupa denda.

"Setelah semuanya selesai dan mengurus perizinan baru diperbolehkan melanjutkan perjalanan," tutur Bambang.

Tanggapan Panglima TNI

Tanggapan Panglima TNI Hadi Tjahjanto terkait TNI AU yang paksa turun pesawat kargo Ethiopia di Batam
Tanggapan Panglima TNI Hadi Tjahjanto terkait TNI AU yang paksa turun pesawat kargo Ethiopia di Batam (Warta Kota/ Henry Lopulalan)

Panglima TNI Hadi Tjahjanto pu memberikan tanggapannya terkait tindakan yang dilakukan oleh TNI AU ini.

Melalui cuitan di akun Twitternya @TjahjantoHadi, panglima TNI itu mengucapkan terima kasih kepada Pangkohanudnas dan Rydder Flight karena telah melaksanakan tugas dengan baik demi kedaulatan dan kehormatan NKRI.

"Terima kasih Pangkohanudnas dan Rydder Flight yang telah melaksanakan tugas dengan baik demi kedaulatan dan kehormatan NKRI tercinta (emoticon)" tulis Panglima TNI Hadi Tjahjanto di dalam cuitannya.

Cutan ini sekaligus menanggapi cuitan @_TNIAU terkait perintah turun paksa pada pesawat kargo milik Ethiopia itu.

Udara, Pesawat Kargo Ethiopia Dipaksa Turun oleh Dua Jet Tempur TNI AU di Batam

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua jet tempur milik TNI AU baru saja memaksa pesawat kargo milik Ethiopia untuk mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.

Pesawat Ethiopian Airline callsign ETH3728 itu tadinya melakukan penerbangan dari Addis Ababa menuju Hongkong.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tim Kompas.com di lapangan, pesawat tersebut masuk melalui wilayah NKRI kosek 3.

Kemudian, dilakukan pelimpahan sasaran ke kosek 1 hingga akhirnya dilaksanakan force down di Bandraa Hang Nadim, Batam.

Saat ini, pesawat masih dalam penanganan perwakilan Lanud Tanjung Pinang yang berada di Batam.

Sayangnya, pihak Lanud Tanjung Pinang belum mau memberikan komentar terkait hal ini.

Baca Juga:

Kisah Heroik Yos Sudarso Bersama KRI Macan Tutul Tantang Belanda Lewat Pertempuran Laut Arafuru

Kopassus Rekrut Anggota Baru di SMP 3 Sungai Penuh, Ada Pemberian Penghargaan

Peserta Lolos Seleksi CPNS Serahkan Berkas, Kantor BKPSDM Ramai Dikunjungi

Ngintip Rencana Kerja Sama Pengembangan Kayu Manis Kerinci, Bupati Bertemu Dewan Rempah

Halaman
123
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved