Tega Mutilasi Warga hingga Serang Polisi, Ini 8 Fakta Kelompok Teroris Poso Pimpinan Ali Kalora
TRIBUNJAMBI.COM - Nama Ali Kalora kembali ramai jadi sorotan. Tepatnya sejak kelompok teroris Poso ini
"Pelaku adalah kelompok DPO (Daftar Pencarian Orang) MIT Poso yang dipimpin Ali Kalora cs," kata Kepala Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/12/2018).
Baca: Polri Terjunkan Pasukan Perang Hutan Buru Kelompok Teroris Ali Kalora
5. Menyerang Polisi
Selain tega memutilasi warga, kelompok teroris pimpinan Ali Kalora ini juga melakukan penyerangan kepada polisi.
Mereka menembak dua anggota polisi yang tengah membawa jenazah Ronal Batua alias Anang (39), warga sipil korban mutilasi di kawasan Desa Salubanga, Sausu, Parigi Moutong, Sulteng pada Senin (31/12/2018).
Penembakan dilakukan saat salah seorang petugas hendak menyingkirkan kayu dan ranting pohon yang menghalangi jalan.
Baca: Sudah Masuk Penyelidikan, Ini Waktu Bawaslu Panggil Rahmat Derita
Kontak tembak aparat dengan kelompok teroris tak terhindarkan hingga menyebabkan Bripka Andrew dan Bripda Baso terluka.
6. Orang Paling Diburu Satgas Tinombala
Serangkaian kasus di atas menjadikan kelompok teroris pimpinan Ali Kalora kini menjadi orang yang paling diburu Satgas Tinombala.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, Polri melalui Satuan Tugas (Satgas) Tinombala Polda Sulawesi Tengah masih mengejar para anggota MIT.
"Mereka (Kelompok MIT) yang aktif di hutan dan terus dikejar oleh Satgas dan diimbau untuk menyerahkan diri," kata Dedi dikutip dari Kompas.com, Rabu (2/1/2019).
Baca: Walhi: 70 Persen Lahan Gambut di Jambi, Dibebani Izin Dari Industri Perkebunan Kelapa Sawit dan HTI
Baca: Terlibat Prostitusi Artis, Robby Abbas Sebut Ada yang Sampai Hamil : Dia Artis Ternama
7. Anggota Kelompok Teroris Ali Kalora
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Satgas Tinombala telah berhasil memetakan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Dedi mengatakan kelompok Ali Kalora hanya beranggotakan 10 orang saja.
Bahkan, kelompok tersebut disebut hanya memiliki tiga pucuk senjata api.