Strategi Senyap Polisi Temukan Pembunuh Haji Sahroni, Pelaku Linglung

TRIBUNJAMBI.COM - Dua terduga pelaku pembunuhan keluarga Haji Sahroni di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, diamankan polisi.

Pelaku pembunuhan terhadap Haji Sahroni berinisial R dan P, ditangkap pada Senin (8/9/2025) dini hari setelah sempat melarikan diri jauh hingga ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kasus ini bermula dari penemuan lima jasad yang dikubur secara tragis di bawah pohon nangka di belakang rumah korban, Senin (1/9/2025).

 Korban adalah Haji Sahroni (70), anaknya Budi (43), menantunya Euis (37), serta dua cucunya, Ratu (7) dan seorang bayi berusia delapan bulan. 

Penemuan jasad yang menggemparkan itu membuat suasana Kelurahan Paoman berubah mencekam, terlebih setelah diketahui bahwa satu keluarga tersebut menjadi korban pembunuhan berencana.

Jejak Pelarian Pelaku

Setelah kejadian, R dan P berusaha kabur meninggalkan Indramayu.

Mereka menempuh perjalanan panjang menyeberangi dua provinsi, Jawa Tengah dan Jawa Timur, untuk menghindari kejaran aparat. 

Namun, pelarian itu tidak berjalan mulus. Menurut Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Mochamad Arwin Bachar, keduanya mengalami kebingungan dan linglung selama perjalanan. 

Tidak tahu arah tujuan dan merasa semakin terdesak, keduanya justru memutuskan kembali ke Indramayu.

“Pelaku sempat kabur ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Namun karena kebingungan, mereka akhirnya kembali lagi ke Indramayu.

Di situlah tim kami melakukan operasi senyap dan berhasil menangkap keduanya,” ungkap Arwin.

Penangkapan dilakukan di wilayah Kedokan Bunder, sekitar 30 kilometer dari rumah korban di Paoman.

 Operasi yang berlangsung pada pukul 03.00 WIB itu berjalan cepat tanpa perlawanan berarti dari kedua pelaku.