Ibu Tien, Sumber 'Gaib' Soeharto di Masa Kejayaannya dan Kemudian Merosot di Saat Sang Istri Wafat
Presiden kedua RI Soeharto dan istrinya Bu Tien dikenal sebagai pasangan yang identik dan kental dengan kepercayaan ke hal gaib
Ketika sedang mendampingi Bu Tien yang akan masuk heli itulah, tusuk konde yang dikenakan Bu Tien tersenggol pintu dan jatuh.
Secara spontan dan sekaligus menunjukkan kesigapan sebagai tentara.
Pilot helikopter berpangkat Mayor itu bermaksud mengambil tusuk konde dan ingin menyerahkannya kepada Bu Tien.

Tapi belum sampai tangan si pilot heli menyentuh tusuk konde, para pengawal BuTien yang lebih sigap terlebih dahulu menampar pilot bersangkutan sambil menghardik.
Pilot heli berpangkat Mayor itu sangat terkejut. Tapi karena yang bereaksi personel Paspampres, dia hanya diam saja.
Pilot heli itu baru menyadari bahwa untuk mengambil tusuk konde Bu Tien perlu ‘’ritual’’ tertentu dan tidak boleh dipungut begitu saja.
Pasalnya, personel Paspampres yang mengambilnya , terlebih dahulu menyembah tusuk konde itu sambil komat-kamit, kemudian dengan takzim menyerahkannya kepada Ibu Tien.
Supranatural dan spiritualisme Jawa
Mungkin di antara Presiden RI yang pernah menjabat, hanya Soeharto yang memiliki spiritualise Jawa yang kenthal, demi menopang stabilitas kekuasaanya.
Soeharto juga bisa digolongkan sebagai penganut Islam-Kejawen seperti cara beragama para leluhur Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat (Mataram) yang telah berhasil ‘’mengawinkan’’ Islam-Kejawen sejak Pemerintahan Raja Sultan Agung (1613-1645).
Baca Juga:
Ratusan Personil Polresta Jambi, Diperiksa Bid Propam Polda, Ini Kata Kapolresta
Serah Terima Tugas Pemimpin Perusahaan Tribun Jambi Erniwaty Kepada Arfiansyah
Dugaan Pelanggaran Anies Baswedan, Bawaslu Simpulkan Dalam 14 Hari Ini
Diduga Frustasi karena Penyakit Ini, Seorang Pegawai Dishub Gantung Diri di Tempat Kerjanya
Ditolak Istri Berhubungan Badan, Pria Ini Tunggu Istrinya Tidur Baru Aniaya, Tulis Surat Sudah Puas
Dengan latar belakang kehidupan Soeharto yang penuh laku prihatin dan selalu selamat serta sukses dalam meniti kehidupannya maka dalam keyakinan dan kultur Jawa, orang tersebut pasti memiliki ‘’prewangan’’.
Artinya, Soeharto pasti memiliki bantuan dari dunia gaib.
Itu dibuktikan dengan banyaknya pusaka dan paranormal yang dimiliki Soeharto demi melanggengkan ‘’kamukten’’ atau kekusaan sebagai presiden yang lamanya lebih dari 30 tahun itu.
Lalu apakah Soeharto bisa digolongkan sebagai orang yang ‘’salah’’ jika dalam kehidupannya lekat dengan dunia gaib dan supranatural itu?
Tentu saja tidak. Pasalnya kehidupan semua orang selalu terkait dengan masa lalu, sekarang, dan masa depan.