Mengapa Asmara dan Balas Dendam jadi Motif Terbanyak Kasus Pembunuhan? Ini Analisis Kriminolog UI

ES mengatakan membunuh karena Ruh menolak mengakhiri hubungan gelap mereka. Mengapa asmara dan balas dendam?

Editor: Duanto AS
Kolase/ist
Ilustrasi asmara dan perselingkuhan. 

“Tetapi terutama di lingkungan kelas bawah, usaha merawat kohesi sosial ini sangat lemah. Baik karena tiadanya waktu, maupun karena masalah kepentingan mencari nafkah, serta pendidikan yang umumnya rendah,” ujar Kisnu.

Ia berpendapat, jika tingkat kejahatan keras seperti kasus pembunuhan meningkat, sebaiknya Polres setempat menggencarkan kegiatan pemolisian masyarakat lewat personel Bhabinkamtibmas.

“Tugas mereka membantu menguatkan kembali lembaga sosial,” tegas Kisnu.

Cakrabuana Kamtibmas

Suhermanto sependapat. “Kami memiliki program unggulan bernama Cakrabuana Kamtibmas. Anggota mengunjungi masyarakat door to door, berdiskusi dengan warga yang dilaporkan warga lain atau anggota Polsek, sedang mengalami masalah,” paparnya.

HP (24) tersangka pembunuhan penghuni apartemen Green Pramuka City bernama Nurhayati (36) diamankan jajaran polisi Polres Metro Jakarta Pusat pada Sabtu (6/1/2019)
HP (24) tersangka pembunuhan penghuni apartemen Green Pramuka City bernama Nurhayati (36) diamankan jajaran polisi Polres Metro Jakarta Pusat pada Sabtu (6/1/2019) (Kompas.com/RIMA WAHYUNINGRUM)

Seluruh hasil kerja petugas Cakrabuana dicatat dan dievaluasi.

Selanjutnya dibuat langkah langkah antisipasi.

“Oleh karena itu, tingkat crime clearance (kasus yang bisa dituntaskan) kami, tinggi. Kami tak hanya berperan sebagai pemadam kebakaran, tetapi sudah juga pencegahan, dan sosialisasi,” ucap Suhermanto.

Meski demikian, ia mengakui, untuk kasus kasus pembunuhan berlatar asmara, pihaknya sulit mendeteksi. Sebab, prosesnya berjalan tertutup. Apalagi kalau diwarnai hubungan gelap.

“Kan semuanya serba bisik bisik di tempat gelap. Lingkungan sosial korban dan pelaku umumnya tidak tahu prosesnya dan memang kurang peduli karena dinilai masuk wilayah privat,” ujar Suhermanto.

Semoga pada 2019 tidak banyak terjadi kasus-kasus serupa.

 REKAMAN VIDEO Ketua Dewan Hunus Badik, Rapat DPRD Bombana Ricuh, Lempar Kursi dan Botol

 Reaksi Mischa Chandrawinata Saat Disebut Dekat dengan Gisella Anastasia

 Ngintip Isi Skripsi Dian Sastro yang Bikin Pening, Ternyata yang Bimbing Rocky Gerung

 Ini Dugaan Unsur Kebohongan dari Vanessa Angel, Kuasa Hukum Beberkan Semua, Apa Saja?

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN JAMBI:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved