Kejahatan Ali Kalora Cs: Mutilasi & Penembakan, RI Disarankan Turunkan Unit Raider atau Kopassus
Usai memutilasi RB, Ali Kalora cs melanjutkan aksinya dengan menembaki 2 anggota Polri pada 31 Desember 2018.
Hal ini menurut Harits dapat menjadi celah bagi aparat keamanan Indonesia untuk memberangus Ali Kalora cs.

Ali Kalora
Harits mengungkapkan jika TNI AD sudah menerjunkan pasukan elitenya maka paling tidak suplai logistik kelompok Ali Kalora dapat diputus dan mereka lambat laun akan menyerah.
"Karena ketahanan eksistensi mereka sangat bergantung kepada suplai logistik."
Baca: Nonton Film Keluarga Cemara, Ringgo dan Nirina Berurai Air Mata, Tayang Hari Ini (3/1) Plus Sinopsis
"Suplai ini bisa saja didapat dari simpatisan atau jejaring mereka di bawah," ujar Harits.
TNI-Polri juga dinilai jauh lebih unggul dari sisi jumlah personel, logistik, alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan pengetahuan di bidang strategi tempur, terutama pertempuran teknik gerilya di hutan.
"Jadi, memang ini memerlukan keputusan politik yang tegas, agar tidak berlarut-larut dan Operasi Tinombala juga tidak berlangsung berjilid-jilid."
"Ingat, operasi militer terlalu lama itu juga dapat kontra produktif terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan psikologi masyarakat," kata Harits. (*)
Baca: Info Loker PLN Untuk D3, D4 dan S1, Berakhir 4 Januari, Simak Syaratnya, Jangan Sampai Terlewat
Baca: Orangtuanya Tengah Berkasus, Ini 5 Potret Sosok Anak Anjasmara & Dian Nitami, Cantik dan Gemesin
Baca: Kisah Presiden Soekarno Dikawal 20 Anggota Gangster Yakuza, Dari Pentolannya Kenal Ratna Sari Dewi
TONTON VIDEO TERBARU KAMI: DETIK-DETIK AWAN TSUNAMI MUNCUL DI LANGIT
IKUTI INSTAGRAM KAMI:
BERITA SUDAH DIMUAT DI GRID DENGAN JUDUL TERORIS ALI KALORA...