Pemuda Istimewa Ini Belajar dari Kematian Sang Ayah, 'Pertemuan' Ajis dengan BPJS Kesehatan

Pengalaman buruk kehilangan ayah karena penanganan sakit yang tidak tepat, membuatnya semakin peduli. Akhirnya bertemu BPJS Kesehatan.

Editor: Duanto AS
IST
Ajis bersama ibunya. 

Iqbal menyebutkan memang ada usulan untuk menaikan harga iuran mengingat laporan keuangan BPJS Kesehatan yang defisit. Bahkan tahun 2018 diperkirakan defisitnya mencapai Rp 16 triliun.

Namun dengan tidak adanya kenaikan iuran pemerintah mencari opsi lain untuk menutupi defisit seperti menggunakan pajak rokok.

Pemerintah pusat akan menggunakan pajak rokok yang merupakan hak pemerintah daerah dari tingkat provinsi hingga kabupaten atau kota untuk program jaminan kesehatan.

Untuk mekanismenya dari 50 persen penerimaan pajak rokok daerah, 75 persennya akan digunakan untuk program JKN.

“Tapi kan ini alternatif saja, bukan sumber dana utama, karena sumber dana utama tetap iuran,” pungkas Iqbal.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

 Tiga Orang Pria dalam Posisi Bercumbu saat Digerebek, Ternyata Pasangannya Wanita Biasa Pakai

 Terungkap Alasan Nikita Mirzani Lepas Hijabnya, Sosok ini Bela Nikita dari Komentar Kritis Netizen

 Reaksi Soeharto Saat Ditemui Mahasiswa yang Setahun Sebelumnya Melengserkan ia dari Kursi Presiden

 Ramalan Zodiak 31 Desember 2018, Akhir Tahun Mengejutkan dalam Asmara, Karier dan Keuangan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved