'Posisi' Live Streaming Adegan P0rno Pakai Joy.Live, Pasangan Kekasih Digerebek Polisi di Kontrakan

Perempuan yang sedang live streaming adegan p0rno via aplikasi Joy.Live itu digerebek. Bagaiaman kondisinya saat penggerebekan?

Editor: Duanto AS
kolase net/world of buzz
Ilustrasi adegan p0rno. 

"Tetapi berbeda dengan arti yang sebenarnya, misalnya perdagangan bayi atau anak-anak, atau manusia dewasa, yang kemudian dibawa oleh pembelinya. kalau yang terjadi di salah satu apartemen itu kan tidak dibawa pulang. Mereka berpesta saja," ujarnya.

Pesta s3ks, lanjutnya memang memiliki banyak jenis.

Jika pesta s3ks dilakukan dengan s3ks bebas atau bertukar pasangan yang tidak disertai transaksi maka hal itu merupakan perzinahan.

Paparan psikolog

Praktik pesta s3ks yang terjadi di Sleman, Yogyakarta, mendapatkan tanggapan dari psikolog.

Dikutip dari TribunJogja, Prof Koestjoro, seorang psikolog dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menjelaskan berbagai alasan mengapa hal tersebut sampai dilakukan.

Menurut dugaannya, yang menjadi peran penonton dalam aksi tersebut merupakan kelompok homoseksual yang telah menikah dengan wanita.

Berdasarkan penuturan dari Koentjoro, hal itu dilakukan untuk meningkatkan gairah dalam melakukan hubungan seksual dengan istrinya walaupun pada dasarnya dia merupakan seorang homoseksual.

"Yang kedua adalah orang-orang ini ingin merasakan sensasi s3ks yang lebih ditambah rasa ingin tahu yang besar," bebernya Jumat (14/12/2018).

Koentjoro lantas mengamati bagaimana seoranng perempuan yang telah memiliki suami mau melakukan hubungan persetubuhan yang ditonton oleh orang banyak.

Ia lantas menjelaskan secara psikologi, ada beberapa perbedaaan antara laki-laki dan perempuan.

Dijelaskan olehnya, perempuan hanya akan mau berhubungan badan jika sudah memiliki rasa.

Sedangkan seorang laki-laki bisa saja melakukannya tanpa ada rasa apapun.

"Yang jadi masalah adalah, cewek ini ada rasa (karena melakukan dengan suaminya), tapi malunya tidak ada."

"Ini berarti dia sudah memiliki pengalaman serupa yang menghilangkan rasa malunya, dan ini tidak hanya dilakukan sekali," urainya.

Direktur Ditreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo dan Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto saat menunjukan barang bukti.
Direktur Ditreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo dan Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto saat menunjukan barang bukti. (KOMPAS.com / WIJAYA KUSUMA)

Koentjoro juga menyoroti satu hal yang berkaitan dengan uang.

Menurutnya, jika hal tersebut benar terjadi, maka pihak suami telah memanfaatkan bahkan menjual istrinya.

Koentjoro menjelaskan apabila dirinya sempat tidak percaya benar adanya kegiatan pesta s3ks di Yogyakarta.

Namun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh dirinya dan juga mahasiswanya, ternyata kegiatan tersebut benar terjadi.

"Ada sepasang suami istri berhubungan badan dan ditonton atau suami menonton istrinya sedang disetubuhi orang lain. Setelah nonton suaminya juga ikut bermain," bebernya. (*)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

 Mengapa Rumah Ibadah Tetap Kokoh Meski Dihantam Tsunami? Ini Jawabannya.

 Hotman Paris Syok, Lihat Syahrini ke Diskotik Termahal di Las Vegas, Isinya 1/3 Orang Kaya Indonesia

 Daftar Film Horor Akhir Tahun 2018, Diputar Rutin di TV hingga 31 Desember 2018

 VIRAL Perempuan Berhijab Mainkan Biola Malam Kudus di Dalam Gereja, Bikin Gemuruh Umat

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved