Perselingkuhan Rumit di Probolinggo Terungkap, antara Suami, Istri dan Mertua, Sakit Hati!
Kasus perselingkuhan di Probolinggo ini rumit, namun bisa terungkap. Istri yang berselingkuh dengan mertua sendiri, dibunuh suami.
Kasus perselingkuhan di Probolinggo ini rumit, namun bisa terungkap. Istri yang berselingkuh dengan mertua sendiri, dibunuh suami.
TRIBUNJAMBI.COM, PROBOLINGGO - Misteri kasus perselingkuhan yang rumit di Probolinggo terungkap.
Seorang suami akhirnya tega membunuh istri yang ketahuan selingkuh dengan mertua alias bapak sang suami.
Jumali, 25, warga Desa Batur, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, membunuh istrinya sendiri, Kholifatul Hasanah (20).
Penyebabnya, Kholifah ketahuan selingkuh dengan mertuanya sendiri atau ayah dari Jumali.
Pembunuhan tersebut terjadi setahun yang lalu.
Terungkap setelah polisi melakukan autopsi dengan mendatangkan tim forensik.
Jumali awalnya membantah telah membunuh istrinya.
Menurutnya, istrinya tersebut meninggal dunia karena sakit kronis. Namun pada akhirnya dia mengakui perbuatannya.
Baca Juga:
Ramalan Zodiak Sabtu 29 Desember 2018 - Keberuntungan Menghampiri Pisces dan Taurus
10 Besar Negara dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia 2018, Indonesia Terkuat di Asia Tenggara
5 Tsunami yang Sebabkan Kerusakan Terparah di Dunia, 2 Peristiwa Terjadi di Indonesia
Penyamar Ulung Kopassus, Sersan Badri Ditembaki Kawan dan Sembunyikan Istri Panglima Musuh
BREAKING NEWS: KPK Lakukan Operasi Tangkap Tangan, Pejabat Kementerian PUPR Dikabarkan Terjaring
BREAKING NEWS: KPK Tetapkan 13 Tersangka Baru Suap APBD Jambi 2018, Tiga Pimpinan DPRD Tersangka
“Saya sakit hati, istri saya selingkuh dengan ayah saya sendiri,” kata Jumali.
Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto menjelaskan, pada Maret 2018 pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga korban karena curiga atas kematian Kholifah (panggilan Kholifatul Hasanah).
Akhirnya Polres Probolinggo mendatangkan tim forensik dari Polda Jatim.
“Dari hasil otopsi ternyata Kholifah meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan oleh suaminya. Ada bekas cekikan di lehernya dan bekas benturan keras di kepala. Setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam, terkuak bahwa Kholifah telah dibunuh oleh suaminya sendiri,” cerita Eddwi di Mapolres Probolinggo, Jumat (28/12/2018).
Kapolres menambahkan, pengungkapan kasus tersebut memakan waktu cukup lama karena korban sudah dimakamkan tiga bulan.

Kasus itu juga membutuhkan perhatian dan konsentrasi tinggi, lantaran kasus tersebut memang cukup rumit.
“Tapi akhirnya kasus pembunuhan tersebut sudah terungkap. Kholifah dibunuh suaminya sendiri. Diawali dengan pertengkaran, Kholifah lalu dibunuh. Jumali terancam hukuman penjara seumur hidup,” pungkasnya.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahuan Selingkuh dengan Mertua, Seorang Istri Dibunuh Suami"Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol)
//
Sebelumnya, di Jawa Tengah kabar perselingkuhan mengejutkan warga. Sesosok mayat yang ditemukan di lahan kosong di belakang swalayan MC Mejasem, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan pada Senin (17/12/2018) lalu.
Sosok mayat tersbut ternyata korban pembunuhan.
4 Bahan Alami untuk Sembuhkan Asam Urat, Bisa Ditemukan di Dapur Lho!
Penderita Diabetes Wajib Waspada, Ini Deretan Makanan yang Bisa Picu Gula Darah Naik
Identitas mayat tersebut yakni Sujari (50), warga Desa Kemanggungan, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
Tukang rumput ini dinyatakan menjadi korban pembunuhan seusai hasil visum keluar pada Jumat (21/12/2018).
Pelaku pembunuhan merupakan tetangga dekat korban yang masih satu desa, Agus Riyanto (28).
Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto menuturkan motif pembunuhan adalah dendam pribadi.
Agus menyimpan dendam kesumat lantaran ibunya dijadikan selingkuhan oleh korban yang telah memiliki istri.
"Ini motif dendam. Sang pelaku tidak terima ibunya jadi selingkuhan korban. Sempat kepergok juga pada tahun 2015 tapi diselesaikan oleh pihak desa. Ternyata pelaku lagi-lagi mengetahui ibunya berselingkuh dengan korban. Padahal ibu pelaku juga masih punya suami," terang Dwi di Mapolres Tegal, Selasa (25/12/2018).
Pembunuhan ini bermula saat Agus tahu bahwa ibunya masih menjalin komunikasi dengan korban melalui telepon.
Tersangka yang dirundung emosi akhirnya menggunakan HP milik saudarinya untuk nge-chat Sujari membuat janji pada Rabu (12/12/2018).
Hape saudari Agus diketahui menjadi alat komunikasi antara ibunya dan korban.
Saat membuat janji itu, Agus yang nge-chat berpura-pura menjadi ibunya.
Mereka sepakat bertemu di MC Mejasem.
Saat korban sampai di tempat yang dijanjikan, Agus mulai menguntit.
Dia kemudian menghunus parang yang sudah disiapkan dan menyerang Sujari.

"Saat korban berada dekat di lahan kosong, pelaku mengejarnya membawa parang. Korban lebih dulu kena sabet di punggung. Akhirnya dengan emosi yang meluap, pelaku menghabisi korban hingga tewas pada Rabu itu," jelas Dwi.
Dari hasil visum, terdapat luka fatal di bagian kepala korban akibat serangan parang dari pelaku.
Karena terbunuh di lokasi sepi, jasad korban pun telantar.
Baru lima hari kemudian, Senin (17/12/2018) malam, ditemukan warga sekitar.
Dwi menjelaskan, kesimpulan mayat itu dibunuh semakin kuat karena tim Satreskrim Polres Tegal melihat dan mengumpulkan sejumlah rekaman CCTV di sekitar TKP.
"Pada hari Jumat, 21 Desember, kami langsung bergerak dari sejumlah fakta di lapangan sehingga berhasil menangkap pelaku pembunuhan," sambungnya.
Atas perbuatannya, Agus dikenai Pasal 340 KUHP Subsider Pasal 338 tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup. (*)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Wilayah Indonesia, Berlaku 28-31 Desember 2018
Ini Kekuatan Rahasia Kopassus yang Bikin KKB Khawatir, Bila Pasukan Elite Dikirim, Sekejap Hancur
Prakiraan Cuaca Sabtu 29 Desember di 33 Provinsi, Waspada Hujan Ringan & Lebat Sejumlah Daerah
Hotman Paris Syok, Lihat Syahrini ke Diskotik Termahal di Las Vegas, Isinya 1/3 Orang Kaya Indonesia