Kusuo Kobayashi, Yakuza Jepang Sekaligus Bodyguard Soekarno yang Kenalkan pada Ratna Sari Dewi

Apalagi saat itu muncul desas-desus, yang mengatakan bahwa Soekarno akan dibunuh di Jepang.

Editor: Suci Rahayu PK
Wartakota
Bung Karno dan Rombongannya 

Kapasitas pribadi tersebut yang tidak memungkinkan polisi Jepang menjaga secara resmi Soekarno.

Sementara saat itu juga ada ancaman dari DI/TII yang kabarnya mau memburu dan membunuh Soekarno di Tokyo Jepang.

Maka bantuan menjaga Soekarno pun datang dari kalangan informal Jepang, bahkan dari Yakuza Jepang sebanyak 20 orang mengamankan Soekarno selama kunjungan ke Jepang khususnya ke Ginza menemui sang jantung hatinya Ratna Sari Dewi.

Kodama dengan pengaruh kuatnya juga menugaskan Kubo Masao yang pandai berbahasa Inggris sebagai penghubung antara Bung Karno, polisi dan para gangster.

Kobayashi dan Kodama adalah Dewan Direksi Tonichi Trading Company, perusahaan milik Kubo Masao.

Sedangkan Kubo memerintahkan Masaya Kirishima, "karyawan" Tonichi untuk mendampingi dan melayani apa-apa yang dibutuhkan Bung Karno, termasuk memperkenalkan Ratna Sari Dewi kepada Soekarno.

Ratna Sari Dewi saat masih muda
Ratna Sari Dewi saat masih muda (Dok Pribadi)

Saat Perayaan Kemerdekaan 17 Agustus di Hotel Imperial Tokyo pun, Ratna Sari Dewi ikut diundang Soekarno datang ke sana dan Dewi pun datang ke hotel itu.

Hubungan percintaan mereka semakin dekat sehingga berujung ke pernikahan.

Info lengkap yakuza bisa dibaca di www.yakuza.in.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Kusuo Kobayashi, Yakuza Jepang Sekaligus Bodyguard Presiden Soekarno Tahun 1958

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved