Kapolri Sebut KKB Cari Perhatian Dunia Internasional, Genjatan Senjata Terus Dilakukan di Papua
Kapolri Sebut KKB Cari Perhatian Dunia Internasional, Genjatan Senjata Terus Dilakukan di Papua
Kapolri Sebut KKB Cari Perhatian Dunia Internasional, Genjatan Senjata Terus Dilakukan di Papua
TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sempat membuat gaduh. Melakukan aksi penyerangan yang menewaskan 20 pekerja jalan Trans Sumatera.
Ternyata KKB bagi orang nomor satu di tubuh Polri ini disebut sedang mencari perhatian.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan tindak kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua hanya untuk mencari perhatian dunia internasional.
Menurut Tito Karnavian tindakan KKB tidak merepresentasikan keinginan masyarakat Papua.
Baca Juga:
Kapolri Diserang Isu Perusakan Barang Bukti, Jokowi Bertemu Tito di Istana Bogor, Ini Hasilnya
Amien Rais: Saya Minta Pak Jokowi Copot Kapolri Tito Karnavian, Alasannya Silahkan Cari Sendiri
4 Pernyataan Amien Rais sebelum Diperiksa Polda Metro Jaya, Singgung Tito Karnavian
Biasanya, menurut Tito Karnavian kelompok tersebut mencari perhatian dengan menyerang anggota TNI-Polri.
"Paling ringan bendera tapi kalau bisa mereka bergerak, kalau bisa serang TNI Polri. Tujuannya untuk eksploitasi masalah supaya menjadi isu nasional dan internasional," ujar Tito Karnavian di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).
Ia menilai penyebab KKB melakukan aksi karena masalah kesejahteraan di Kabupaten Nduga, Papua.
Tito Karnavian mengaku tahu pasti tipikal dari gerakan KKB karena pernah menjadi Kapolda Papua.
"Kita hafal betul siapa saja kelompok di sana. Kalau kita melakukan tindakan keras, akar utamanya. Kalau saya berpendapat akar masalah utamanya kesejahteraan, di daerah kepala burung yang sudah maju kenapa tidak," jelas Tito Karnavian.

Tito Karnavian mencontohkan bahwa dulu gerakan kemerdekaan paling kuat muncul di Manokwari, Biak, dan Merauke.
Namun gerakan tersebut pupus sejalan dengan peningkatan kesejahteraan.
Dirinya meyakini langkah Presiden Joko Widodo dengan membangun jalan trans Papua akan berdampak bagus bagi masyarakat di sana.
Baca Juga:
BREAKING NEWS: KPK Tetapkan 13 Tersangka Baru Suap APBD Jambi 2018, Tiga Pimpinan DPRD Tersangka
Bikin Pengawalnya Terus Memutar Otak, Begini Sikap Soeharto Saat Diincar Para Sniper di Negara ini
Ada 1 Kg Kokain dan Jenis Lain, Kasus Narkoba yang Diungkap Polda Jambi, Tahun Ini Meningkat
"Problematika yang ada di tengah pegunungan ini, mereka problematika masalah ekonomi karena terisolasi. Oleh karena itu Presiden berkeras bangun trans Papua. Yang bisa mengkoneksikan Papua sehingga logistik biaya ekonomi rendah di sana," kata Tito Karnavian.(*)
Kapolri Perintahkan Genjatan Senjata di Papua saat Natal dan Tahun Baru