UPDATE Yang akan Terjadi pada Gunung Anak Krakatau pada Erupsi Selanjutnya, Lontarkan Lava Pijar

Status Gunung Anak Krakatau dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III). Bagaimana kondisi terbarunya?

Editor: Duanto AS
Intisari
Gunung Anak Krakatau pada Jumat (3/8/2018) pagi. 

Sementara BMKG merekomendasikan, masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di pantai pada radius 500 meter hingga 1 kilometer dari pantai untuk mengantisipasi adanya tsunami susulan. Tsunami yang dibangkitkan longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.

Abu sampai Cilegon

Abu Gunung Anak Krakatau dilaporkan sudah sampai ke Kota Cilegon, Banten, pada Rabu (26/12/2018) sore.

Turunnya abu vulkanik membuat masyarakat Cilegon khawatir dengan status Gunung Anak Krakatau yang terus menerus erupsi.

Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Anak Krakatau Kushendratno yang dihubungi Kompas.com meminta masyarakat tenang.

 Habib Bahar bin Smith Paksa Korban untuk Berduel di Depan Teman-teman, Fakta Baru dari Polisi

 as* ne sopo iki? Aura Kasih Malah Unggah Foto Anjing Cokelat, Tak Jawab Pertanyaan Pernikahan

Menurut dia, Gunung Anak Krakatau aktivitasnya memang meningkat dan mengeluarkan abu vulkanik saat ada letusan, dan kini arah angin sedang mengarah ke timur laut, atau menuju Cilegon.

"Aktivitas Gunung Anak Krakatau sekarang merupakan kesehariannya ketika meningkat, mengeluarkan letusan yang terus-menerus dan mengeluarkan abu dengan hembusan angin ke timur laut mengarah ke Cilegon," kata Kushendratno saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (26/12/2018).

Sejak Juni 2018 lalu, kata dia, setiap harinya Gunung Anak Krakatau meletus dan mengeluarkan material seperti abu vulkanik.

Namun material tersebut akan menyebar sesuai arah angin, dan kini mengarah ke Cilegon.

Dari pos pemantau di Pasauran pukul 18.00 WIB tadi, kata dia, Gunung Anak Krakatau terpantau ditutupi kabut dan lava panas yang mengalir ke laut.

Sementara tinggi kepulan awan panas mencapai 300 hingga 600 meter di atas kawah.

Kushendratno meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik soal turunnya abu vulkanik dari erupsi Gunung Anak Krakatau, walau saat ini status gunung ini berada di status waspada atau Level II.

Masyarakat direkomendasikan untuk tetap beraktivitas seperti biasa, namun tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius dua kilometer.

"Jangan percaya isu yang menimbulkan kepanikan, jika ingin informasi soal Gunung Anak Krakatau, silahkan datang langsung ke pos pemantauan di Pasauran," pungkas dia.

Abu vulkanik sudah biasa turun

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved