Sempat Berikan Pesan Terakhir via WhatsApp, Dylan Sahara Minta Cium

Dilansir Kompas.com, ayah Dylan Sahara, Supriyanto, mengatakan ia sempat melarang anaknya untuk menyusul sang suami ke Anyer, Banten.

Sehari sebelum kejadian, Dylan dan ayahnya masih mendampingi calon wakil presiden nomor urut dua Sandiaga Uno melakukan safari politik di Kabupaten Ponorogo.

Dianggap Tak Maksimal Kampanyekan Prabowo-Sandi, Ini Jawaban SBY Soal Pilpres dan Pileg

The Guinness Book of Records Catat Sebagai Letusan Terhebat dalam Sejarah, Ini Ancaman Krakatau

VIDEO: Betulkah Micin Tidak Aman Dikonsumsi? Yuk, Simak Penjelasannya

Berat Badan Turun 102 Kg, Berikut 10 Potret Arya Permana setelah 2 Tahun Berlatih dengan Ade Rai

Menurut Supriyanto, saat acara rangkaian kampanye Sandiaga Uno belum selesai, Dylan berpamitan kepadanya untuk menyusul Ifan yang mengisi acara gathering PLN, bersama personel band Seventeen.

Supriyanto sempat mencegah anaknya pergi.

Pesan Terakhir Dylan Sahara, Istri Ifan Seventeen untuk Sang Ibunda Sebelum Jadi Korban Tsunami Banten(Instagram @ifanseventeen)

Jokowi: Sudah Lunas, RI Sah Kuasai 51,2 Persen Saham Freeport

Transaksi Palsu Hingga Rp 70 Juta Demi Cashback Bukalapak Akhirnya Terungkap

Dugaan Pengaturan Skor Pertandingan, Sekjen PSSI Tak Penuhi Panggilan Satgas

Pasang Baliho Prabowo-Sandiaga di Depan Rumah, Foto Emak-emak di Semarang Ini Jadi Viral

Namun, Dylan bersikukuh tetap ingin pergi sehingga sang ayah tak bisa melarangnya.

Siapa sangka, acara hari Sabtu dini hari itu menjadi pertemuan terakhir Supriyanto dengan Dylan.

Dua puluh jam kemudian, ramai media mengabarkan putri kesayangannya itu hilang terbawa gulungan ombak tsunami Banten.

Dua hari setelahnya, yakni Senin (24/12/2018), Supriyanto bersama istrinya, Dwi Retno mendapatkan informasi jasad Dylan ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.

Berita ini sudah tayang di laman Tribunsolo.com, berjudul: Sebelum Jadi Korban Tsunami Banten, Istri Ifan Seventeen Sempat Beri Pesan Terakhir untuk Ibunda