Pilpres 2019
Sudjiwo Tedjo Sebut Senang Melihat Prabowo Menari, Ini Tanggapan Capres No Urut 02
Seniman Sudjiwo Tedjo, Minggu (23/12) mengunggah cuitan yang dia tujukan pada Joko Widodo dan Prabowo Subianto jelang Pilpres 2019.
"Sudah terlalu lama elit yang berkuasa puluhan tahun, sudah terlalu lama mereka memberi arah keliru, sistem yang salah dan saya katakan, bahwa sistem ini kalau diteruskan akan mengakibatkan Indonesia lemah."
"Indonesia semakin miskin, dan semakin tidak berdaya bahkan bisa punah," pungkasnya.
Harga Batu Bara Cenderung Menurun, Ini Saham yang Masih Bisa Anda Lirik
Perusahaan Sandiaga Uno Dibeli Jenderal Loyalis Jokowi Luhut Binsar Panjaitan, Ada Apa?
Hubungkan Jakarta-Surabaya, Jokowi: Tol Trans Jawa adalah Sejarah Baru Transportasi Indonesia
Salah satu dasarnya menurut Prabowo yakni pendapatan perkapita Indonesia yang sangat kecil.
Pendapatan per kapita Indonesia hanya 4.000 dolar per tahun.
Jumlah tersebut menurut Prabowo setengahnya dikuasai oleh 1 persen orang kaya Indonesia.
"Kekayaan penghasilan kita setahun tinggl setengahnya yaitu 1.900, itu kata penasehat saya, Pak Fuad Bawazier jadi kalau kita cabut yang satu persen tinggal setengahnya."
"Kita per kapita bukan 3.800 dolar, tapi setengahnya, 1.900 kurang lebih, belum lagi dipotong hutang," pungkasnya, dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.
Berita ini sudah tayang di Tribunsolo.com berjudul: Cuitan Sudjiwo Tedjo soal 'Pilpres Gembira' Dibalas Prabowo, Bila Tak Dapat Mandat Harus Legawa