Aulia Tasman Meninggal Dunia
Prof Aulia Tasman Dilarikan dari Lapas, Hilang Kesadaran Pukul 16.30 WIB lalu Meninggal
Prof Aulia Tasman meninggal dunia pada usia 56 tahun di RSUD Raden Mattaher sekira pukul 18.30 WIB.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Duanto AS
Sejak buka blok pagi, almarhum banyak beraktivitas di masjid dalam Lapas Jambi.

Sekira pukul 13.00 WIB, setelah pulang Salat Zuhur, almarhum Aulia Tasman mengeluh lemas dan tampak pucat.
"Mendapat laporan, tamping klinik langsung bawa tandu ke blok, dan segera dibawa ke klinik untuk dilakukan tindakan pertolongan pertama dan ditangani langsung oleh dokter Lapas," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan dokter Lapas, diketahui tekanan darah 100/80 mmHg. Karena kondisi lemah, almarum langsung dirujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi.
Di IGD RSUD Raden Mattaher Jambi Prof Aulia segera mendapat penanganan.
DETIK-DETIK Jalan Gubeng Ambles Sekira 20 Meter, Saksi Mata Kaget Lubang Besar
Hasil Liga Inggris - Adu Pinalti, Manchester City Kalahkan Leicester & Amankan Tiket Babak Semifinal
"Dengan hasil pemeriksaan kadar gula darah 360 mg/dl. Terasa nyeri dada dan sesak napas," lanjutnya.
Aulia Tasman sempat melakukan pemeriksaan jantung dengan didampingi pihak keluarga. Namun, sekitar pukul 16.30 WIB, almarhum tiba-tiba kehilangan kesadaran.
"Keadaannya semakin lemah. Dan sekitar pukul 18.35 WIB dinyatakan meninggal dunia oleh Dokter IGD dengan diagnosa Stemi antero ekstensif luas, yaitu sumbatan total yang terjadi secara tiba-tiba dari pembuluh darah koroner, yang memberikan supply darah untuk otot jantung," terangnya.
Setelah dilakukan serah terima, jenazah dibawa ke rumah duka.

Pantauan Tribunjambi.com, jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 19.45 WIB di Buluran Kenali, Telanaipura.
Di rumah duka, keluarga dan orang-orang terdekat sempat membacakan yasin dan tahlil serta doa. Para pelayat memadati rumah hingga ke teras dan tepi jalan, meski hujan mengguyur sekitar rumah duka di Buluran Kenali, Telanaipura.
Jenazah kemudian dibawa ke Lempur untuk disemayamkan sekitar pukul 21.10 WIB.
Melayat Selasa malam
Meski rintik hujan turun, orang-orang tetap ramai melayat di rumah duka di di Jalan Dr Tazar, Buluran Kenali, Selasa (18/12/2018) malam.
Informasi yang diperoleh, jenazah akan disemayamkan di permakaman keluarga di Lempur, Kerinci.