Jalan Gubeng Ambles 20 Meter
DETIK-DETIK Jalan Gubeng Ambles Sekira 20 Meter, Saksi Mata Kaget Lubang Besar
Usai terdengar suara keras itu, ada lubang besar di hadapannya. Ternyata Jalan Gubeng di Surabaya ambles dengan kedalaman sekira 20 meter.
lihat foto
Usai terdengar suara keras itu, ada lubang besar di hadapannya. Ternyata Jalan Gubeng di Surabaya ambles dengan kedalaman sekira 20 meter.
TRIBUNJAMBI.COM - Jalan Gubeng di Kota Surabaya ambles dengan kedalaman sekira 20 meter.
Ratusan warga dan sejumlah pengendara masih memenuhi area sekitar Jalan Gubeng ambles di Kota Surabaya.
Seorang saksi mata, seorang petugas keamanan dari sebuah kantor di Jalan Raya Gubeng bernama Ali Topan, kepada TribunJatim.com menjelaskan detik-detik suara keras pertama kali didengarnya sebelum Jalan Gubeng di Kota Surabaya ambles.
Menurutnya, usai terdengar suara keras itu, ia lantas melihat lubang besar di hadapannya yang ternyata Jalan Gubeng di Kota Surabaya Ambles.
Ali mengungkapkan, dirinya langsung melihat bangunan di sebelah RS Siloam Surabaya juga turut ambrol.
"Tadi saya dengar ada suara dentuman keras, blleenngg," beber Ali kepada TribunJatim.com, Selasa (18/12/2018).
Namun, ia mengaku tak mengetahui pasti penyebab dan awal mula jalan Gubeng ambles.
Puluhan petugas dari aparat kepolisian, Basarnas dan PMK Surabaya tampak ada sekitar lokasi.
Untuk sementara jalan Gubeng Surabaya yang ambles ditutup totol. bagi pengendara yang mau menuju jalan Sumetara arah Kota Surabaya disarankan mengambil jalan alternatif lain.
Baca Juga:
BREAKING NEWS: Mantan Rektor Universitas Jambi, Aulia Tasman Meninggal
Syahrini Lamaran Minggu Lalu? Inikah Sosok Cowok yang Jadi Pendampingnya
Kota Berinisial M Diramal Paranormal Mbak You Akan Alami Bencana
Ramalan Gus Dur tentang Ahok jadi Presiden akan Terbukti? 6 Ramalan Lain Telah Terbukti
Proyek Parkir
Salah satu satpam proyek yang tak ingin disebut namanya mengaku jika tempat ia bekerja tengah melaksanakan proyek gedung parkir Rumah Sakit Siloam.
"Ini proyek parkir untuk rumah sakit," jelasnya.
Namun, ia mengaku tidak mengetahui pasti bagaimana kronologi amblesnya Jalan Gubeng Surabaya dan proyek, karena ia bertugas shift malam.
Sedangkan untuk adanya korban, hingga saat ini belum bisa dipastikan karena pihak kepolisian dan jajaran dari Command Center Kota Surabaya tengah melakukan sterilisasi.
