Kisah Tragis Bocah 3 Tahun Diculik Macan Tutul, Saat Ditemukan Kondisinya Seperti Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa waktu ini kasus pembunuhan oleh macan tutul sering terjadi di beberapa wilayah
TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa waktu ini kasus pembunuhan oleh macan tutul sering terjadi di beberapa wilayah di India.
Beberapa waktu lalu misalnya, seorang biksu yang melakukan meditasi dibunuh oleh macan tutul.
Baru-baru ini seorang bocah berusia 3 tahun juga mengalami nasib sama di mana ia diculik oleh macan tutul.
Melansir dari Dailymail.co.uk, pada Selasa (18/12/18), bocah berusia 3 tahun bernama Wasim Akram ini diserang oleh macan tutul saat di dapur bersama ibunya.
Baca: Ketangkap Bawa Sabu Senilai Rp 20 Juta, Yanto Menyesal Saat Divonis 13 Tahun dan Denda Rp 1 Miliar
Baca: Setelah 20 Tahun Barulah Pria Ini Sadar 3 Anaknya Hasil Perselingkuhan Sang Istri, Begini Kisahnya
Predator ini menerkamnya dan menyeretnya ke dalam hutan, menurut sebuah laporan.
Menurut keterangan, ini adalah pembunuhan ketiga yang dilakukan oleh macan tutul yang sama pada dua bulan terakhir.
Pejabat lokal di negara bagian utara Jammu dan Kashmir telah mencari perintah untuk mencari bocah yang diculik macan tutul ini.
Baca: Dukcapil Sarolangun Musnahkan 11.778 e-KTP, Bakal Lakukan Tiga Tahapan Pemusnahan
Saat ditemukan, tubuh Akram sungguh tragis, dengan tubuh tanpa kepala ditemukan di India utara setelah direngut oleh macan tutul di rumahnya.
Sementara, tim petugas satwa liar melakukan perburuan dengan membawa senjata penenang untuk menjinakkan hewan tersebut.
Baca: Bandingkan dengan Tukang Ojek, Prabowo: Kalau Kalian Tidak Nyumbang, Kelewatan Kalian
Baca: Sidang Dugaan Korupsi Alkes Puskesmas di Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo, Tiga Ahli Dihadirkan
Baca: Pelaku Pecah Kaca yang Gondol Rp 400 Juta di The Hok, Minta Keringanan Hukuman Kepada Hakim
"Macan tutul itu terlihat pagi ini, tetapi kami tidak bisa menjebaknya," kata sipir kawasan kehidupan liar Tahir Ahmad Shawl kepada AFP.
Otoritas margasatwa juga telah mengeluarkan saran agar orang-orang di daerah itu tetap aman dari serangan hewan.
"Ini adalah area berhutan dan manusia masuk ke habitat (binatang) mereka dan bukan sebaliknya. Oleh karena itu, insiden seperti ini terjadi," kata Shawl.
Baca: Operasi Lilin 2018 Polres Bungo Kerahkan 288 Personel Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru
Baca: Video Viral, Camat Paal Merah Kota Jambi Marah Kepada Warga yang Ketahuan Buang Sampah Sembarangan
Baca: Lelang Pemkot Jambi Harga Sepeda Motor Rp 500 Ribu, 69 Kendaraan Dilego Catat Tanggal dan Caranya
Menurut data resmi menunjukkan, setidaknya ada sekitar 12.000 dan 14.000 macan tutul di India.
Diperkirakan 431 macan tutul tewas pada tahun 2017, menurut angka pemerintah.
Sebagian besar dibunuh oleh pemburu untuk diambil kulit dan bagian tubuh mereka.
Ekspansi perkotaan telah mengurangi jumlah mereka sebagai habitat hutan menyusut, membawa mereka ke dalam kontak yang lebih dekat dan konflik dengan manusia.
Baca: Dua Warga Teluk Nilau Meninggal dan Kritis Karena Keracunan, Dinkes Turunkan Tim Labor Ambil Sampel
Baca: Tubuh Susan Dipotong Menjadi 27.000 Bagian, Ada Rekaman Video Saat Masih Hidup
Baca: Rekontruksi Pembunuhan Rebutan Lahan Parkir Tiba-Tiba Terhenti, Saksi Takut Memberikan Keterangan
Tidak ada angka tentang jumlah manusia yang dibunuh oleh macan tutul, tetapi para ahli mengatakan ada ratusan kematian setiap tahun.
Beberapa waktu lalu, pemerintah India juga sudah melakukan beberapa upaya untuk menangkap macan tutul.
Salah satunya adalah dengan menggunakan umpan manusia untuk memancing predator ini keluar.