Keracunan di Teluk Nilau
Dua Warga Teluk Nilau Meninggal dan Kritis Karena Keracunan, Dinkes Turunkan Tim Labor Ambil Sampel
46 warga yang berdomisili di kelurahan Teluk Nilau Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat diduga mengalami keracunan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: bandot
Puluhan Warga Diduga Keracunan, Dua Orang Meninggal Dunia dan Satu Kritis
TRIBUNJAMBI.COM - Puluhan warga yang diduga keracunan mengalami muntah dan mencret.
46 warga yang berdomisili di kelurahan Teluk Nilau Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat diduga mengalami keracunan.
Dua orang diantaranya meninggal dunia dan satu masih kritis.
Kedua orang ini yang meninggal merupakan anak-anak setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi selain itu satu orang warga lainnya saat ini masih dirawat dan kritis.
Dugaan sementara penyebab keracunan setelah mereka mengkonsumsi makanan dari rumah warga yang menggelar yasinan pada senin (17/8) awal pekan kemarin.
Baca: Wisata Taman Rimba Jambi Saat Libur Natal dan Tahun Baru Diperkirakan Dipadati 2000 Pengunjung
Baca: Rekontruksi Pembunuhan Rebutan Lahan Parkir Tiba-Tiba Terhenti, Saksi Takut Memberikan Keterangan
Baca: Segera Diselenggarakan! Catat Jadwal Debat Capres-Cawapres 2019 yang Bakal Diselenggarakan 5 Kali
Camat pengabuan, Hermansyah dikonfirmasi mengenai kejadian ini mengatakan sudah mendapat laporan terkait kejadian ini.

Namun dirinya belum bisa memastikan apakah penyebabnya karena keracunan makanan.
"Memang setelah kejadian itu ada warga kita yang dirawat di puskesmas puncaknya ada warga yang meninggal dunia, adapun makanan yang di makan yakni soto," ungkapnya.
Iapun mengatakan kejadian ini mulai dirasakan warga sejak hari senin hingga selasa, pihak kecamatan juga sudah melaporakan kejadian ini ke pihak kepolisian dan dinas kesehatan tanjabbar.
Baca: Lagi Viral Kasus Habib Bahar, Mahfud MD Tentang Istilah Habib: Belum Tentu Keturunan Nabi
Baca: 13 Adegan Rekonstruksi Ungkap Penyebab Pembunuhan Rebutan Lahan Parkir di Kecamatan Pasar Kota Jambi
"Kasus ini sedang ditangani kepolisian," ujarnya.
Terpisah kepala puskesmas Teluk Nilau, Dr Ginting dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian ini. Kata dia sejauh ini pihak puskesmas sudah merawat puluhan orang karena gejala yang sama.
"Rata-rata korban mengalami muntah, mual dan mencret," ujarnya.
Atas kejadian ini pihak puskesmas telah melaporkan kejadian ini ke dinas kesehatan Tanjab Barat.
Disampikannya bahwa rencananya pihak labor provinsi akan ke lokasi kejadian untuk mengambil sampel makanan.
"Tim labor provinsi kamis (hari ini-red) akan mengambil sampel," ujarnya.
Dirinya menyebut pihak puskesmas akan menunggu hasil dari labor provinsi jambi untuk memastikan penyebab kejadian ini.
Mengenai adanya korban yang meninggal diakuinya bahwa korban belum sempat berobat di puskesmas
" Tunggu hasilnya keluar baru kita bisa simpulkan," jelasnya (*)