Bagi Pengguna Ponsel Huawei Bebas Biaya Masuk ke Tempat Wisata Ini

"Pakar kami percaya bahwa itu bukan aturan yang tidak adil. Karena itu adalah kebijakan promosi, itu tidak merugikan wisatawan lain, "katanya.

"Karena membeli tiket adalah praktik normal di sini, mereka tidak merugikan siapa pun, tetapi hanya menawarkan diskon untuk beberapa orang, jadi kami tidak menyebutnya."

Ini bukan pertama kalinya perusahaan di China menunjukkan dukungan mereka untuk Huawei di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara China dan AS atas kasus Meng.

Baca: Banjir di Kota Jambi 220 KK Terdampak, Pemkot Beri Bantuan Korban Meninggal Karena Hanyut

Beberapa perusahaan telah menyatakan dukungan untuk Huawei di media sosial, memunculkan pertanyaan di kalangan publik, tentang apakah mereka terlibat dalam aksi publisitas.

Beberapa pengguna internet juga bertanya-tanya apakah kebanggaan nasional telah diambil terlalu jauh.

Senin lalu, salah satu pemasok Huawei, pembuat layar LCD berbasis Shenzhen, Menpad.

Baca: Azwar Anas Korban Tergulingnya Bus Family Raya di Jalan Bungo-Tebo Harus Diamputasi

Baca: Dua Warga Teluk Nilau Meninggal dan Kritis Karena Keracunan, Dinkes Turunkan Tim Labor Ambil Sampel

Dalam situs remi mereka mengatakan bahwa, perusahaan itu akan memberikan denda pada karyawan yang membeli ponsel iPhone keluaran Apple.

Mereka juga mengatakan akan berhenti membeli produk Amerika untuk peralatan kantor, komputer dan mobil. Dan akan memberi imbalan kepada staf yang membeli telepon Huawei atau ZTE dengan memberi mereka 15 persen subsidi. (cr12/tribun-medan.com)