Banjir di Kota Jambi 220 KK Terdampak, Pemkot Beri Bantuan Korban Meninggal Karena Hanyut
Hingga Rabu (19/12) ketinggian air Sungai Batanghari masih dalam posisi 13,70 meter yakni dalam status siaga IV
Penulis: Rohmayana | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Hingga Rabu (19/12) ketinggian air Sungai Batanghari masih dalam posisi 13,70 meter yakni dalam status siaga IV.
Hal ini dikatakan Ridwan Kepala Dinas Penyelamatan dan Kebakaran Kota Jambi bahwa status tersebut belum berubah sejak tiga hari terakhir.
Walaupun ada perubahan menurutnya air hanya naik 5 sentimeter atau surut 5 sentimeter.
Sementara saat Senin (17/12/2018) jumlah rumah yang terendam banjir ada sebanyak 215 KK.
Namun saat ini sudah naik menjadi 220 KK.
"Penambahan ini terjadi di kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin," katanya.
Namun menurutnya saat ini kondisi air Sungai Batanghari sudah mulai sedikit surut.
Hal ini terlihat karena arus sungai yang mulai sedikit tenang.
"Kalau air tinggi, itu biasanya air beruap," imbuhnya.
Baca: Wisata Taman Rimba Jambi Saat Libur Natal dan Tahun Baru Diperkirakan Dipadati 2000 Pengunjung
Baca: Kasat Lantas Muarojambi Imbau Pengendara Hati-hati Saat Melintas di Jalintim Desa Senaung
Baca: Rekontruksi Pembunuhan Rebutan Lahan Parkir Tiba-Tiba Terhenti, Saksi Takut Memberikan Keterangan
Sebanyak 220 KK terdampak banjir tersebut juga sudah diberikan bantuan.
Diantaranya dalam bentuk selimut, Mie instan, beras, dan lainnya.
Katanya untuk kota Jambi memiliki sistem koordinasi yang cepat dan tanggap.
Sehingga jika terjadi bencana, tim langsung segera turun untuk mengevakuasi.
Sementara untuk dua korban banjir yang meninggal akibat hanyut di sungai damai Lorong Widuri RT 27, kelurahan Paal 5 kecamatan Kotabaru yakini Ilham dan Riski.
Baca: Lagi Viral Kasus Habib Bahar, Mahfud MD Tentang Istilah Habib: Belum Tentu Keturunan Nabi
Baca: VIDEO: Profil Aulia Tasman Mantan Rektor Universitas Jambi yang Meninggal Dunia
Baca: Link Live Streaming Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 2 Trans7, Hadirkan 2 Pembocor Permainan Mafia
Pihaknya sudah memberikan bantuan dalam bentuk uang senilai Rp 5 Juta.
"Ini berupa uang duka dari Pemerintah, yang bisa digunakan untuk mengganti uang pemakaman serta kebutuhan lainnya," ujarnya.
Menurutnya warga yang meninggal akibat bencana, karena hanyut, banjir, tertimpa pohon, penyebab bencana lainnya. "Kita sudah anggarkan di APBD untuk uang duka," katanya. (*)