7 Anak Beranak Ini Tewas Terpanggang Api yang Melalap Rumah, Tetangga Tak Kuat Tahan Tangis
Rumah ludes terbakar, beserta penghuni rumah yang juga tewas terpanggang.
Saat itu dirinya mengira penghuni rumah telah meninggalkan rumah, namun betapa terkejutnya dia mengetahui korban masih di dalam rumah saat kejadian itu.
"Ia, kaget mengetahui korban tewas terbakar. Ibu RT (Sri Rahayu Panjaitan) dan keluarganya baik, ramah, sudah kami anggap keluarga, sering juga main ke rumah," ucapnya.
Sementara itu, Anissa (32) warga lainnya menjelaskan, terakhir kali dirinya bertemu dengan Sri Rahayu Panjaitan, pada Senin (17/12/2018) pagi kemarin.
Saat itu korban menegur dirinya, sambil berlalu meninggalkanya dengan menggunakan sepeda motor.
"Sempat negur saat pagi kemarin, itu saja. Beliau orang yang sangat baik, kalau berurusan keperluan surat pengantar, cepat selesainya. Ibu RT itu orangnya ramai," jelasnya.
Sementara itu, hingga saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab utama membesarnya api.
Baca: 5 Tempat Wisata di Jambi Ini Bisa Jadi Referensi Liburan Akhir Tahun
Baca: CPNS Lolos SKB 2018 Bisa Gugur di Pemberkasan, Ini Ketentuannya Dari BKN
Baca: Wakil DPRD Merangin Ditahan, Ini Kasus yang Menjeratnya
Dan, hingga pukul 09.30 Wita, warga masih memadati sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu, jenazah korban masih berada di RSUD AW Syahranie guna menjalani visum.
Pasalnya, tujuh orang keluarganya tewas seketika di rumah yang terdiri dari tiga kamar tersebut, tanpa sempat diselamatkan oleh warga maupun petugas.
Di sekitar lokasi kejadian, warga sekitar langsung berinisiatif membuka posko kebakaran, sedangkan warga lainnya bahu mambahu membangun tenda, serta mempersiapkan kelengkapan jenazah, guna proses pemakaman.
Nasehat Sebelum Mati
Aminuddin Panjaitan (42), adik dari Ernawati Panjaitan (korban) dan kakak dari Sri Rahayu Panjaitan (korban) menceritakan mengenai hari-hari terakhir dua saudaranya itu, sebelum didapatkan tewas terbakar.
Aminuddin menjelaskan, Sabtu (15/12/2018) malam lalu keluarga besarnya sempat berkumpul bersama guna merayakan ulang tahun Muhammad Rafli (korban) yang ke-12.
M Rafli merupakan anak kedua dari pasangan Andi Ibrahim Bayu dan Sri Rahayu Panjaitan yang juga korban tewas terbakar.
Saat itu, keluarga besarnya merayakan ulang tahun Rafli secara sederhana dengan mamanjatkan doa untuk keselamatan, serta kesuksesan Rafli ke depan.