Kisah Nyata! Saat Banyak Orang Bertato di Indonesia Takut Mati dan Beramai-ramai Menghapusnya

Kisah Nyata! Saat Banyak Orang Bertato di Indonesia Takut Mati dan Beramai-ramai Menghapusnya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
You Tube
Kisah para gali yang berakhir di ujung peluru tajam akibat kejahatan yang mereka lakukan, tubuh gali seringnya dihiasi dengan tato seperti Yakuza atau Triad. 

Permintaannya ini disambut oleh Pangkopkamtib Laksamana Soedomo da­lam rapat koordinasi dengan Pangdam Ja­ya, Kapolri, Kapolda Metro Jaya dan Wagub DKI Jakarta di Markas Kodam Metro Ja­ya tanggal 19 Januari 1983.

Presiden Soeharto. Gambar diambil pada 15 Januari 1998.
Presiden Soeharto. Gambar diambil pada 15 Januari 1998. (KOMPAS/JB SURATNO)

Dalam rapat itu diputuskan untuk melakukan Operasi Clurit di Jakarta, langkah ini kemudian diikuti oleh kepolisian dan ABRI di ma­sing-masing kota dan provinsi lainnya.

Pada tahun 1983 tercatat 532 orang tewas, 367 orang di antaranya tewas akibat luka tembakan.

Pada Tahun 1984 ada 107 orang tewas, di an­­taranya 15 orang tewas ditembak.

Ta­hun 1985 tercatat 74 orang tewas, 28 di an­taranya tewas ditembak.

Para korban pe­trus, saat ditemukan masyarakat da­lam kondisi tangan dan lehernya te­ri­kat.

Dua jempol mereka diikat sebagai teknik pelumpuhan sebelum dihabisi.

Baca Juga:

Kapolsek Minta Orang Tua Awasi, 5 Anak di Sungai Batang Merangin Nyaris Tenggelam

Hasil penelitian, Olahraga Intensitas Sedang Bisa Dongkrak Vitalitas Seksual wanita

BWF World Tour Finals 2018 - Marcus/Kevin Kalah, Ini Rahasia Li/Liu Tumbangkan Langkah Minions

Cara ini mengadaptasi cara gerilyawan Vietnam saat mereka menangkap tentara United States (US) sebelum dieksekusi.

Kebanyakan korban juga dimasukkan ke dalam karung yang ditinggal di pinggir jalan, di depan rumah, dibuang ke sungai, la­ut, hutan dan kebun.

Pola pengambilan pa­ra korban kebanyakan diculik oleh orang tak dikenal dan dijemput aparat ke­amanan.

Petrus pertama kali dilancarkan di Yogyakarta dan diakui M Hasbi, yang menjabat sebagai Komandan Kodim 0734 sebagai operasi pembersihan para gali (Kompas, 6 April 1983).

Sementara itu, Panglima Kowilhan II Jawa-Madura Letjen TNI Yogie S Memet yang punya rencana mengembangkannya. (Kompas, 30 April 1983).

Akhirnya, gebrakan itu dilanjutkan di berbagai kota lain, hanya saja, operasi dilaksanakan secara tertutup.

Sejumlah saksi yang mengetahui kasus ini, menyatakan, target sudah diketahui dan memang merupakan pelaku kejahatan.

"Biasanya, yang menjadi target petrus sudah pasti memang bandit, perampok, pencuri, jadi memang orang yang melakukan kejahatan, saya tahu di antaranya karena tidak punya kerja, tapi uangnya banyak, hidupnya biasa berbaur, tahu-tahu, dia sudah hilang," kata seorang saksi sepak terjang petrus di Jakarta, Minggu (8/7/2018).

Baca Juga:

Kapolsek Minta Orang Tua Awasi, 5 Anak di Sungai Batang Merangin Nyaris Tenggelam

Dita Soedarjo dan Denny Sumargo Putus, Ini Deretan Kerajaan Bisnis Putri Konglomerat Indonesia

Hasil penelitian, Olahraga Intensitas Sedang Bisa Dongkrak Vitalitas Seksual wanita

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved