Sudah Empat Tahun Dinyatakan Hilang di Gunung Kerinci, Tim SAR Kembali Lanjutkan Pencarian

Operasi SAR pencarian Setiawan Maulana di Gunung Kerinci kembali dilakukan oleh Kerinci Expedition

Penulis: hendri dede | Editor: hendri dede
zoom-inlihat foto Sudah Empat Tahun Dinyatakan Hilang di Gunung Kerinci, Tim SAR Kembali Lanjutkan Pencarian
Istimewa
Operasi SAR

Hingga saat ini, keberadaannya tidak berhasil ditemukan, meskipun ratusan tim SAR sudah berupaya melakukan pencarian.

Pada 1997 Gunung Kerinci kembali membuktikan keganasannya.
Dua pendaki yakni Dadang dan Nanang juga dinyatakan hilang.
Ratusan personel TNI saat itu ikut diterjunkan melakukan pencarian.

Baca: Hadapi PSM Makassar, Pelatih PSMS Medan Sebut Anak Asuhnya Bakal Tetap Tampil Maksimal

Baca: Kisah Misi Pasukan Khusus Raider Kostrad dan Kopassus Bergabung Bebaskan Korban Sandera KKB di Papua

Namun hasilnya tetap nihil, hingga saat ini mereka menghilang tanpa meninggalkan jejak.

Setahun kemudian, seorang pendaki asing asal Swiss, juga hilang di puncak Kerinci.
Lagi-lagi keberadaanya tidak ditemukan, meski tim SAR sudah meminta bantuan orang pintar untuk mencari survivor,

Setelah itu, pada 2003, tiga pendaki asal Jakarta Utara, Wiwin, Tedi, dan Aloysius, juga hilang.

Tidak mau kecolongan seperti tahun-tahun sebelumnya, semua potensi SAR yang ada dikerahkan melakukan pencarian.
Pencarian membuahkan hasil.

Ketiga pendaki tersebut berhasil ditemukan, namun sayang kondisinya sudahe meninggal.

Dengan bersusah payah tim SAR melakukan evakuasi, sehingga ketiganya berhasil dibawa ke Jakarta,

Terakhir, korban keganasan alam di Gunung Kerinci, bernama Setiawan Maulana (22), pendaki asal Bekasi , sudah empat tahun belum ditemukan keberadaannya.
Meski segala upaya telah dilakukan
Dan tanggal 2- 13 desember 2015 beberapa gabungan penggiat alam kembali melakukan pencarian Seiawan Maulana.

Dengan rincian Kordinat temuan: 5175;1105 (temuan sayatan pisau dicantigi)

Baca: Hasil Liga Inggris Pekan ke-16, Tottenham Lampaui Arsenal, Chelsea Vs Man City, Man Utd Vs Fulham

Baca: Adik Kandungnya Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Vicky Prasetyo Sebut Tak Ada Masalah Sama Siapa Pun

K ordinat temuan: 5165;1105 (temuan sayatan pisau dicantigi)
Kordinat temuan: 5175;1120 (temuan sayatan pisau dicantigi)
Kordinat temuan:5170;1105 (Bekas patahan cantigi ,diduga tempat untuk memantau oleh survivor)
Kordinat block area penyisiran :
Sisi atas : 5180;1130
5170;1130
Sisi bawah :5175;1100
5160;1100
~Ada beberapa temuan yang berbentuk pola jejak sepaatu dibeberapa tempat.

~Beberapa sayatan cantigi cantigi kecil dibeberapa tempat.kordinat sayatan diatas adalah temuan pasti yang dilakukan oleh manusia.

~Block jalur area penyisiran seluruhnya sudah terpasang straingline tali rafia berwarna merah.
~Dikordinat block area penyisiran kami nyatakan clear dan survivor tidak ditemukan dilokasi block area.

~Analisa dilapangan menyatakan block area penyisiran harus ditambah.

Dimana di bawah block area penyisiran kordinat 5175;1100 dan 5160;1100 ada tebing setinggi -+ 25meter dengan jenis tumbuh-tumbuhan paku pakuan sangat rapat dan tebal yang menyamarkan tebing tersebut.
Belum di periksa dan dilakukan penyisiran di area tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved