Sempat Sulit Melihat Karena Diabetes, Zumi Zola Semakin Membaik Setelah Lakukan 2 Kebiasaan Ini

Gubernur Jambi yang kini dinonaktifkan karena kasus korupsi ini memang diketahui telah menderita diabetes sejak lama, yani sejak 2007.

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews.com/Theresia
Sidang vonis Gubernur nonaktif Jambi, Zumi Zola, Kamis (6/12/2018). 

Kondisi Zumi Zola sempat menurun karena diabetes yang dia derita, namun kini kondisinya terlihat semakin baik.

TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa waktu lalu, Zumi Zola sempat dikabarkan mengalami kesulitan melihat karena penyakit diabetes yang dideritanya.

Gubernur Jambi yang kini dinonaktifkan karena kasus korupsi ini memang diketahui telah menderita diabetes sejak lama, yani sejak 2007.

Ketika di penjara kondisi Zumi Zola semakin parah hingga matanya sulit melihat.

Baca: Siapakah Habib Bahar bin Smith, Asal, Latar Belakang hingga Aksi yang Kontroversi

Baca: Cara Menurunkan Resiko Diabetes Menggunakan Air Rendaman Biji Ketumbar

Baca: Ini Kebiasaan Makan Zumi Zola yang Punya Penyakit Diabetes yang Berbahaya Sama Seperti Sang Ayah

Menurut pengacara Zumi, Muhammad Farizi, hal itu terjadi lantaran kadar gula darah di dalam tubuh Zumi naik turun selama di tahanan.

Untuk kesehatannya, Zumi Zola bersama pengacaranya bahkan mengajukan permohonan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berobat atas penyakit itu.

Untungnya, pihak KPK mengabulkan permohonan Zumi Zola dan mengizinkannya untuk berobat ke dokter spesialis.

Kini, kondisi Zumi Zola terlihat semakin membaik.

Zumi Zola
Zumi Zola (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Saat melaksanakan persidangan agenda putusan pada Kamis, (6/12) lalu, Zumi Zola tampak lebih sehat dan segar.

Fahrizi mengatakan kondisi Zumi Zola semakin memabaik karena ia menjaga kesehatannya.

"Sebenernya gini, karena penyakit diabetes itu mewajibkan dia berolahraga tiap hari, kalau tidak gulanya naik, makanya dia jadi segar," ungkap Fahrizi saat ditemui Grid.ID di kawasan Pengadilan Negri Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (6/12).

Baca: Dicabut Hak Politik Lima Tahun, Zumi Zola Bisa Kembali Lagi Saat Usia 49 Tahun, Ini Kata Pengacara

Baca: Diperiksa 11 Jam, Habib Bahar bin Smith Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ini 7 Faktanya!

Sejak Zumi Zila memiliki banyak waktu luang untuk olahraga kondisinya semakin membaik.

"Di dalam tahanan karena dia banyak waktu olahraga. Setiap habis subuh dia olahraga, kemudian sore-sore dia olahraga lagi, kalo nggak diabetnya udah langsung naik," tambah Fahrizi.

Selain olahraga, Zumi Zola juga melakukan melakukan puasa nabi untuk memulihkan kondisi tubuh yang sebelumnya sempat drop.

"Selain itu dia puasa, dia puasa Daud, hari ini puasa besok tidak, begitu terus untuk menjaga kesehatannya, saya rasa itu bagian dari pengobatan dia lah," ungkap Fahrizi.

Menurut The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases Health Information Center, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi diabetes:

Baca: Setelah Bahar bin Smith Ditetapkan Sebagai Tersangka Langkah Ini yang Akan Dilakukan

Baca: Kesadaran Melapor Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Jambi, Juga Meningkat

Kendalikan stress dan emosi

Stress dapat meningkatkan gula darah.

Pelajari cara untuk menurunkan stres.

Cobalah bernafas dalam-dalam, berkebun, berjalan-jalan, bermeditasi, mengerjakan hobi, atau mendengarkan musik favorit.

Jangan ragu untuk minta bantuan bila merasa sedih.

Makan dengan baik

- Buat rencana makan diabetes dengan bantuan dari tim perawatan kesehatan.

- Pilih makanan yang lebih rendah kalori, lemak jenuh, lemak trans, gula, dan garam.

- Makan makanan dengan lebih banyak serat, seperti sereal gandum utuh, roti, kerupuk, nasi, atau pasta.

- Pilih makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, roti dan sereal, dan susu rendah lemak atau skim dan keju.

- Minum air mineral, bukan jus dan soda.

- Saat makan, isi setengah dari piring dengan buah dan sayuran, seperempat dengan protein tanpa lemak, seperti kacang, atau ayam atau kalkun tanpa kulit, dan seperempat dengan gandum utuh, seperti nasi cokelat atau pasta gandum utuh.

Jadilah aktif

- Tetapkan tujuan untuk menjadi lebih aktif setiap hari dalam seminggu.

Mulai perlahan dengan berjalan 10 menit, 3 kali sehari.

- Dua kali seminggu, cobalah berolahraga untuk meningkatkan kekuatan otot.

Tahu apa yang harus dilakukan setiap hari

- Ambillah obat-obatan untuk diabetes dan masalah kesehatan lainnya bahkan ketika merasa baik.

Tanyakan kepada dokter jika membutuhkan aspirin untuk mencegah serangan jantung atau stroke.

Jangan pernah menghentikan obat-obatan tanpa instruksi dari dokter.

- Periksa kaki setiap hari untuk luka, lecet, bintik merah, dan bengkak.

Segera hubungi tim perawatan kesehatan bila ada luka yang tidak kunjung sembuh.

- Sikat gigi dan flossing setiap hari untuk menjaga kesehatan mulut, gigi, dan gusi Anda.

- Berhenti merokok.

- Cek gula darah secara rutin.

- Laporkan setiap perubahan dalam kesehatan pada dokter. (Nakita)

Baca: 8 Pekerjaan Paling Diminati Tahun 2019, Ini Analisis Lengkap Masa Depan yang Perlu Anda Tahu

Baca: Jadwal Liga 1 2018 - Persija Jakarta vs Mitra Kukar dan PSM Makassar vs PSMS Medan Digelar Serentak

ilustrasi
ilustrasi (kompas.com)

Apa Itu Diabetes Mellitus atau Sakit Gula?

Diabetes mellitus adalah penyakit yang disebabkan oleh kadar gula darah tinggi.

Diabetes juga dapat dianggap sebagai penyakit yang disebabkan oleh kelainan reaksi kimia dalam hal penggunaan yang tepat dari karbohidrat, lemak, dan protein dari makanan karena kekurangan pengeluaran atau kekurangan insulin.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengatur jumlah gula dalam darah.

Gula darah tinggi adalah jika kadar gula darah pada saat puasa lebih dari 126 mg / dl dan pada saat tidak cepat lebih dari 200 mg / dl.

Kadar gula darah biasanya kurang dari 120-140 mg / dl pada 2 jam setelah makan atau minum cairan yang mengandung gula atau karbohidrat lainnya.

Kadar gula darah normal cenderung meningkat sedikit tapi semakin lama setelah berusia 50 tahun, terutama pada orang yang tidak aktif secara fisik.

Ada beberapa faktor penyebab penyakit diabetes melitus pada umumnya :

1. Faktor Genetik

Penyebab diabetes yang bisa terjadi salah satu nya yaitu dikarenakan oleh ada nya faktor genetik.
Karena memiliki keluarga yang juga menderita penyakit diabetes maka dari memiliki kemungkinan besar untuk menderita penyakit diabetes.

Oleh sebab itu jika memiliki riwayat penyakit diabetes maka ada kemungkinan juga untuk menderita penyakit diabetes jika tidak menjaga kesehatan dan juga kadar gula darah.

2. Faktor Berat badan (Obesitas)

Berat badan memang bisa mempengaruhi kesehatan, karena berat badan pun bisa menjadi suatu penyakit, dan penyakit diabetes pun bisa terjadi dikarenakan oleh berat badan.

Memiliki berat badan yang besar atau pun berlebihan memiliki kemungkinan untuk menderita penyakit diabetes salah satu nya.oleh sebab itu penyebab diabetes bisa di sebabkan oleh berat badan.

3. Faktor Makanan

Penyebab diabetes pun bisa terjadi dari makanan yang di konsumsi, jika sering mengkonsumsi makan makanan yang tidak sehat seperti hal nya makanan yang mengandung lemak tinggi atau pun memiliki kadar manis dari gula yang banyak maka bisa menjadi penyebab diabetes.

Oleh sebab itu jaga asupan makanan yang baik agar tidak mengalami naik nya kadar gula darah.

4. Faktor Merokok

Rokok merupakan sumber penyakit, dan rokok pun bisa menjadi penyebab diabetes juga oleh sebab itu mengapa penggunaan rokok itu di larang dan tidak baik untuk di gunakan.

Gejala Penyakit Diabetes Melitus Pada Umumnya :

- Haus yang berlebihan (polidipsia)
- Sering buang air kecil dengan volume banyak
- Rasakan kelaparan yang luar biasa (polifagi)
- Sering merasa kelelahan karena kehabisan energi
- Beberapa penderita diabetes ada menunujukkan gejala infeksi pada kulit
- Gangguan penglihatan atau penglihatan menjadi kabur (rabun dekat ayam)
- Berat badan menurun
- Hyperglaisimia yaitu peningkatan kadar gula darah yang abnormal

Cara Mencegah Penyakit Diabetes Melitus

Jika telah mengetahui penyebab diabetes maka akan sangat mudah untuk mencegah nya, dengan menjauhi penyebab diabetes maka akan mencegah penyakit diabetes.
Mengubah pola hidup yang lebih baik maka bisa membantu untuk mencegah penyakit diabetes dan akan mencegah kadar gula darah untuk naik.

Jika menjaga kadar gula darah tetap stabil maka bisa membantu untuk mencegah penyakit diabetes. Cara menjaga kada gula darah tetap normal yaitu dengan menjaga asupan makanan.

Makanan manis dan makanan memiliki kadar lemak yang tinggi sebaik nya tidak di konsumsi karena bisa meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh.

Itulah dari beberapa penjelasan mengenai penyebab dari penyakit diabetes melitus yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Selengkapnya

(Nakita, sumber lainnya)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved