Seorang Penumpang Lion Air Mendadak Kritis & Buat Penumpang Lain Panik Jelang Pesawat Mendarat

Seorang Penumpang Lion Air Mendadak Kritis & Buat Penumpang Lain Panik Jelang Pesawat Mendarat

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Dr Rudiansyah untuk BPost Online
Penumpang yang mendadak berhenti bernafas dibopong keluar dari kabin pesawat Lion Air bergitu mendarat di Bandara Djuanda Surabaya, Rabu (5/12/2018). 

Seorang Penumpang Lion Air Mendadak Kritis & Buat Penumpang Lain Panik Jelang Pesawat Mendarat

TRIBUNJAMBI.COM, BANJARBARU - Biasanya bila pesawat akan mendarat pada suatu tujuan, penumpang di dalam kabin akan sangat lega karena akan mencapai darat.

Namun tidak dengan penumpang pesawat Lion Air tujuan Surabaya ini.

Pasalnya jelang pesawat mendarat, seorang penumpang mendadak kritis.

Aksi penyelamatan terhadap penumpang yang sakit pun dilakukan seorang dokter selalu terkesan heroik dan penuh drama karena menyentuh sisi humanis.

Baca Juga:

Aksi Heroik Dokter Rudiansyah dalam Lion Air, Penumpang Mendadak Kritis Tak Bisa Bernapas

Lion Air JT 610 Menukik Menghantam Laut, Ternyata Pilot Melakukan Hal Ini

Hotman Paris dan Pengacara Amerika Gugat Boeing Ganti Rugi Korban Lion Air Rp 143 Miliar Per Orang

Apalagi jika kondisi serba menadak dan beresiko tinggi terhadap keselamatan orang lain.

Terlebih semua hal itu dilakukan sang dokter dalam pesawat komersil yang tengah mengudara ketinggian ribuan kaki.

Ini bukan kisah lama, tapi baru saja terjadi yang dialami dokter asal Kalsel di pesawat Lion Air rute Bandara Syamsudin Noor ke Bandara Juanda Surabaya.

Ya, dari informasi yang didapat TribunJambi.com dari data yang dihimpun reporter Banjarmasinpost.co.id, Kamis (6/12/2018).

Dalam pesawat yang mengudara sudah sekitar 45 menit itu, atau 15 menit lagi sebelum pesawat melakukan pendaratan di Bandara Surabaya mendadak ada seorang penumpang alami penurunan kesadaran dan berhenti bernafas.

"Ya benar, itu dalam kabin pesawat Lion JT 311 BJM-SBY, Rabu 5 Desember 2018 kemarin. Saat saya duduk di kursi 7C, penumpang yang duduk depan saya tiba-tiba alami penurunan kesadaran dan berhenti nafas," ucap Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Kalsel, Dr M Rudiansyah, MKes, SpPD-KGH, Kamis (6/12).

Ilustrasi pesawat Lion Air
Ilustrasi pesawat Lion Air (Lion Air (Yosua Sancaka)

Setelah diminta kru Lion Air, Dr M Rudiansyah pun dengan sigap memberikan pertolongan darurat kepada penumpang tersebut.

Dokter yang menyelamatkan nyawa penumpang pesawat Lion Air yang berangkat dari Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru menuju Bandara Juanda Surabaya ternyata bukan petugas medis biasa.

Dia adalah Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi (SpPD-KGH) asal Kalsel.

Dia adalah Dr M Rudiansyah, MKes, SpPD-KGH yang kebetulan satu pesawat dengan penumpang yang sempat alami henti perbafasan dalam kabin pesawat Lion Air JT 311.

Syamsudin Noor tujuan Surabaya Rabu (6/12), penerbangan pukul 06.10 WITA.

Baca Juga:

Liga Indonesia 2018 - Live Streaming Madura FC vs Madura United, Derby Beda Kasta Kick Off 14.30 WIB

Nonton Semifinal Piala AFF Suzuki CUP 2018, Live Streaming Laga Vietnam vs Filipina Lewat TV Online

3 LINK untuk Menonton Live Streaming Sidang Vonis Zumi Zola, Sedang Berlangsung

Menurut Dr M Rudiansyah, awalnya penerbangan baik-baik saja, lancar dan semua penumpang tenang menikmati perjalanan.

Namun, sekitar 15 menit mau mendarat di Bandara Juanda Surabaya, tiba-tiba seorang penumpang yang duduk depan Dr Rudiansyah mendadak alami penurunan kesadaran dan berhenti nafas.

Dr Rudiansyah yang saat itu duduk di kursi 7C kaget.

"Iya situasi saat itu pesawat sudah terbang, kira-kira 15 menit mau mendarat lalu kejadian itu," ucap Dosen FK ULM ini kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Kamis (6/12).

Begitu tahu situasi yang terjadi dengan penumpang di depannya, Ketua Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Primer Indonesia Wilayah Kalsel ini memberikan penanganan awal.

Ilustrasi: Penumpang menunggu pesawat Lion Air yang delay.
Ilustrasi: Penumpang menunggu pesawat Lion Air yang delay. (Warta Kota)

Namun tak kalah sigapnya kru pesawat itu yaitu para pramugari melakukan pengumuman melalui pengeras suara,

"Dia mengumumkan isinya mencari dokter diantara penumpang dengan pengeras suara," papar Dr Rudiansyah.

"Lalu Ulun kasihkan identitas KTP dan kartu IDI," katanya.

Penanganan berlanjut hingga akhirnya pesawat mendarat mulus di Bandara Juanda Surabaya.

"Sempat heboh saat itu, penumpang sakit itu dievakuasi keluar pesawat masuk ambulans. Lalu dibawa ke Klinik Graha Bandara Juanda Surabaya," ucap Dr Rudiansyah.

Jadi Pahlawan

Sebelumnya, aksi penyelamatan terhadap penumpang sakit yang dilakukan seorang dokter selalu terkesan heroik dan penuh drama karena menyentuh sisi humanis.

Apalagi jika kondisi serba menadak dan beresiko tinggi terhadap keselamatan orang lain.

Terlebih semua hal itu dilakukan sang dokter dalam pesawat komersil yang tengah mengudara ketinggian ribuan kaki.

Ini bukan kisah lama, tapi baru saja terjadi yang dialami dokter asal Kalsel di pesawat Lion Air rute Bandara Syamsudin Noor ke Bandara Juanda Surabaya.

Penumpang yang mendadak berhenti bernafas dibopong keluar dari kabin pesawat Lion Air bergitu mendarat di Bandara Djuanda Surabaya, Rabu (5/12/2018).

Penumpang yang mendadak berhenti bernafas dibopong keluar dari kabin pesawat Lion Air bergitu mendarat di Bandara Djuanda Surabaya, Rabu (5/12/2018).
Penumpang yang mendadak berhenti bernafas dibopong keluar dari kabin pesawat Lion Air bergitu mendarat di Bandara Djuanda Surabaya, Rabu (5/12/2018). (Dr Rudiansyah untuk BPost Online)

Ya, dari informasi yang dihimpun reporter Banjarmasinpost.co.id, Kamis (6/12/2018) dalam pesawat yang mengudara sudah sekitar 45 menit.

Atau bisa dikatakan 15 menit lagi sebelum pesawat melakukan pendaratan di Bandara Surabaya mendadak ada seorang penumpang alami penurunan kesadaran dan berhenti bernafas.

"Ya benar, itu dalam kabin pesawat Lion JT 311 BJM-SBY, Rabu 5 Desember 2018 kemarin. Saat saya duduk di kursi 7C, penumpang yang duduk depan saya tiba-tiba alami penurunan kesadaran dan berhenti nafas," ucap Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Kalsel, Dr M Rudiansyah, MKes, SpPD-KGH, Kamis (6/12).

Setelah diminta kru Lion Air, Dr M Rudiansyah pun dengan sigap memberikan pertolongan darurat kepada penumpang tersebut.

Baca Juga:

Pernah Koma, Balita 2,5 Tahun Alami Infeksi Otak Butuh Uluran Tangan, Ortunya Usaha Temui Bupati

Ingat Murtaza Si Messi Kantong Kresek? Ketemu Messi, Desa Diserang hingga Tinggal di Pengungsian

Ferdinand Hutahaean Blak-blakan Ungkap Tak Lagi Dukung Jokowi, Beralih ke Prabowo

(banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

#BACA BERITA TERPOPULER KAMI:

Sidang vonis Gubernur nonaktif Jambi, Zumi Zola, Kamis (6/12/2018).
Sidang vonis Gubernur nonaktif Jambi, Zumi Zola, Kamis (6/12/2018). (Tribunnews.com/Theresia)

BREAKING NEWS: Gubernur Jambi (Nonaktif) Zumi Zola Divonis 6 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Detik-detik Wajah Zumi Zola Menunduk saat Divonis 6 Tahun Penjara

Daftar Kesalahan Zumi Zola yang Menurut Hakim Terbukti Gratifikasi, Siaran Langsung Sidang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved