Gadis Belia Ini Mengaku Dicabuli Pamannya Sendiri
Gadis belia yang masih duduk di bangku sekolah menengah di Kecamatan Rantau Pandan, ini mengaku dicabuli pamannya.
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan wartawan Tribun Jambi Jaka HB
TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - Lagi-lagi kasus pencabulan anak terjadi, tepatnya di Kecamatan Rantau Pandan. Mirisnya, pelaku dan korban masih punya hubungan keluarga.
Mawar (bukan nama asli) melaporkan BK ke Polisi. Gadis belia yang masih duduk di bangku sekolah menengah di Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo ini mengaku dicabuli BK yang tidak lain adalah pamannya sendiri.
Informasi yang dihimpun, pencabulan terjadi di rumah pelaku pada, Sabtu (01/12) malam. Korban melaporkan pamannya ke Polisi didampingi orang tua dan kakaknya yang tinggal di Dusun Baru Pusat Jalo, Kecamatan Muko-muko Bathin VII.
Baca: 3 Terdakwa Cukai Minol Divonis Bebas PN Jambi, JPU Kejari Layangkan Memori Kasasi
Baca: Zumi Zola Divonis 6 Tahun Penjara, Wakil Ketua DPW PSI Doakan Zola Bisa Sabar
Salah satu warga yang tidak mau disebut namanya mengaku bahwa ada warganya yang dilaporkan ke polisi. Menurutnya, korban Mawar tinggal di rumah pamannya.
“Sekarang ini anaknya sudah pulang ke rumah orang tuanya. Saya dapat informasi dari polisi,” katanya saat dikonfirmasi Selasa (04/12).
“Untuk info pastinya coba tanya dengan kakak korban. Informasinya korban didampingi orangtua dan kakaknya. Nanti saya takut salah menyampaikan informasi,” tambahnya.
Baca: Ini Jadwal Tes SKB Kota Jambi dan Syarat yang Harus Dibawa saat Tes
Baca: Aset Senilai Rp 59 M Milik Pemkab Tanjab Barat Lagi Ditelusuri
Kapolsek Rantau Pandan, AKP Herdis mengakui adanya kasus tersebut. Korban melaporkan perlakukan tidak senonoh pamannya ke Polres Bungo. Lantaran, Polsek Rantau Pandan tidak terdapat unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
“Awalnya melapor ke Polsek, kemudian kami arahkan untuk melaporkan ke Polres Bungo,” terang Kapolsek.