Kronologi Kecelakaan NH Dini, Meninggal Tertabrak Truk yang Rusak dan Berjalan Mundur di Semarang
Sastrawan Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau akrab disapa NH Dini (82) meninggal dunia setelah mobil taksi yang ditumpanginya kecelakaan di Tol
NH Dini meninggal karena mengalami kecelakaan taksinya tertimpa truk di ruas jalan tol Semarang.
Keponakan NH Dini, Paulus Sujamadi mengatakan NH Dini memiliki karakter yang tidak senang merepotkan orang. NH Dini lebih memilih menjual asetnya dan tinggal di panti jompo.

"Dia tidak pengen ikut anaknya. Dia lebih memilih menjual aset dan tinggal di Panti Jompo," ujarnya.
Sejauh ini, pihak keluarga tidak menemukan firasat apapun kepergian dari sastrawan besar tersebut. Namun sebelum mengalami kecelakaan almarhum sempat menghampiri saudara perempuannya.
"Tapi ini turun tidak seperti biasanya kalau habis tusuk jarum mau mampir pasti tidak turun. Dan ngobrol lama," ujar dia.
Baca: Kilas Balik Kasus Zumi Zola Jelang Vonis 6 Desember 2018, Berapa Hukuman Bila Dituntut 8 Tahun?
Baca: Roy Marten Bantah saat Mbah Mijan Sebut Penyebab Cerai Gisel-Gading karena Menikah di Tempat Ini
Baca: Sidang Gugatan Cerai Gisella Anastasia ke Gading Marten Digelar Hari Ini, Mengapa Tidak Hadir?
Dikremasi Besok
Satu persatu kerabat datang menjemput sastrawan NH Dini untuk diantar ke rumah duka.
Pantauan Tribun Jateng belum terlihat anak dari sastrawan besar tersebut. Selain itu belum tampak pejabat yang melawatnya.
Keponakan NH Dini, Paulus Sujamadi, mengatakan jenazah akan disemayamkan wisma lansia di jalan Tusam Raya No 2A Banyumanik.
Besok (5/12) almarhumah rencananya akan dibawa ke Ambarawa untuk dikremasi.
"Kalau di Ambarawa masih bisa. Besok dibawa sekitar pukul 09.00- 10.00," tuturnya.
Menurut dia, NH Dini meninggalkan dua putra yakni Lintang dan Padang. Kedua anaknya tersebut saat masih berada di luar kota.

"Lintang sebagai teacher (guru) di international school tinggal di Kanada dan dua tahun ini mendapat kontrak di Bandung. Padang tinggal di Perancis sebagai animator Minion. Lintang ini lagi perjalanan ke Semarang. Padang belum pulang," jelasnya.
Paulus mengatakan selama ini NH Dini disebutnya sebagai eyang bibi. Terakhir bertemu dan berkumpul dengannya sejak dua bulan yang lalu.
"Anaknya lintang juga datang waktu itu, " tuturnya.