Tujuh Mahasiswi Universitas Prima Indonesia Meninggal Dunia Dalam Tragedi Di Desa Semangat Gunung
Suara jeritannya bersamaan dengan runtuhnya tembok tersebut terdengat. Tidak berlangsung lama, dan hanya hitungan beberapa detik saja
Selanjutnya adalah Putri Yolanda (perempuan/19), Afinda (perempuan/20), Grace Hutauruk (laki-laki/21), dan Hanny Girsang (laki-laki/20).
Tragedi Minggu pagi ini mengundang simpati dan duka mendalam dari kerabat para korban di lini masa Facebook.

Satu di antara korban meninggal, Sartika Teresia yang banyak mendapat ucapan duka.
Kerabat Alumni SMA Katolik 2 Kabanjahe itu tampak memosting foto-foto kenangan semasa hidupnya.
"Kakak sayang Sartika Theresia. Nande nangin ku. Secepat ini kak. Udah sehat kam kan. Selamat jalan kak," tulis akun Delisa Ibrena Yorena dengan emotion menangis.
"Hancur hatiku (emoticon menangis) Kerin Prangin-nangin dan Sartika Theresia cepat kali kalian pergi (emoticon menangis)," tulis Riana Permata Sari.
"Selamat tinggal sahabat, kebaikanmu takkan pernah kulupakan, tenanglah di alam sana RIP Sartika Theresia," tulis Joel Surbakti.
Seluruh korban luka saat ini sudah mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Amanda, Berastagi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Martin Sitepu mengakui adanya kejadian tersebut
Ia menyebutkan, sampai saat ini, korban akibat kejadian tersebut berkisar 16 orang.
Baca: Tragedi Bhopal 3 Desember, Ribuan Orang Tewas Menghirup Udara Pabrik, Gara-gara Ingin Berhemat. . .
Baca: VIDEO: Perseteruan Dua Pengacara, Farhat Abbas Sebut Hotman Paris Pengacara Cengeng dan Durhaka
Martin menyebutkan, seluruh korban merupakan mahasiswa dari Universitas Prima Indonesia Medan, Sumatera Utara. Dari seluruh korban, diketahui tujuh di antaranya meninggal dunia.
Sedangkan yang lainnya, mengalami luka ringan hingga berat. "Sembilan lainnya cedera," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ucapan Duka Cita dan Foto Kenangan Sartika Teresia di Media Sosial, 7 Korban Tewas Tertimbun Longsor